Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label puisi cinta

Puisi Nasehat : Dayang (je.es)

Puisi cinta: Penantian nan Setia (bicarapenasnh & je.es) kolaborasi dari Malaysia

Penanti nan Setia Ada raga yang setia Menantimu tanpa lena Terlintas bak banyak tanya Namun hasrat ingin bersama Tinggi harapan dalam doa Tidak pernah putus usaha Teriring sahaja dalam rencana Bak teratai kembang tak berleha Sentiasa mekar haruman cinta Walau terkadang terhiris luka Namun ragaku tak meronta Sebab kupaham cintapun peka tak pernah aku mendua Walau hadirmu hanya seketika Benar, rasaku pun berpadu wibawa Nan bersatu untuk kita Aku masih ditempat yang sama Dialam maya kita berjumpa Walau raga terpisah berdinding kaca Aku tetap penanti yang setia Karya. Bicarapenasnh* & je.es *Berasal dari Malaysia Klik puisi lainya (puisi je.es) . Pasti seru, 👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼 🍂🍂 Dok. Pribadi Asria

Puisi cinta : Sanubari Semu (je.es)

Sanubari Semu Timbulan pada bibirmu nan memerah Berkulit tipis nan kental warna Terlintas bak titipan mewah Namun, teralamat walau belum bernama Ingin kusentuh dengan balutan sah Nan ikhlasku tak tersanggah Kalimah itu hanya doa dari jauh Namun sanubariku tetap terlintas riuh Harammu terbentang muslimah Berharap perilaku halal yang mampu menadah Walau ronggaku enggan bersulap lidah Terlihat dari keningmu, kasihmu tetap tak goyah Nampak bintik kecil diwajahmu, nan kusebut andeng-andeng Bak penambah warna pada indramu nan sinis Manis, walau kupandang dalam larang nan dibenteng Lamunmu dalam senyum bak seroja kembang nan laris Karya. Je.es 🌹🌹 baca juga puisi dayang II

Puisi Nasehat : Dayang (je.es)

Dok.indah           Puisi CINTA yok baca Dayang II Dayang Kau menjelma mega warna di angkasa Suci, tak terjamah oleh binatang belang Terjaga dari barisan sang jaka penabur rasa Tergoda ratu dayang, namun tak tergoncang hilang Dayang Kau Seumpama benang raja Melintang cerah di langit biru Megah untuk hadiah yang bersahaja Namun tahan lajumu untuk belang yang memburu Dayang Tak perlu dulu berlarut dalam dendang Sehingga bercumbu satu disemak ilalang Tahan dayang, kau bak benang raja yang gemilang Biar sang jaka dalang hanya sebatas memandang Dayang Jaga cerahmu dalam bayang Tak perlu kau mencari ruang untuk terbang Biar benangmu terjaga sampai ada yang datang Sebab sucimu tak terlarang Karya. Je.es Baca juga puisi Dayang I

Puisi Rindu: Kerinduan yang Melelahkan (Riska Tamila Roza)

Kerinduan yang Melelahkan Oleh: Riska Tamila Roza Tetes-tetesan hujan Jatuh di atas genting Membuatku hanyut Dalam lembaran kertas kecil Dingin membalut tubuh Tebar rasa berkecamuk Dan Kusadari diri Di antara pohon kerinduan Kesunyian menemani Sendiri goreskan pena Kata benih aksara bermakna Ketika lelah menghampiri Desah lirih terhempas Terbang bersama sang bayu Lelap Terbaring dalam tidur panjangku Padang, 16 Desember 2020 🌹🌹🌹

+1 kumpulan puisi Maret : je.es ( Bunga Melati &cinta tak Berlawan)

Bunga Melati Bak bunga melati Yang kuncup, hanya mekar menunggu pagi Nian indah di pandang hari Bak kelopak enggan untuk dibagi melati Merona warna bak sebening embun Hinga tertimbun iba menjadi pesona Jiwa nan letih menjadi pulih didalam lamun Gemetar dalam rulung terlintas tentang bersama Melati Tak perlu kau bersedih nan lirih Seakan kau berfikir ditinggalkan sendiri Tenang bunga, kau tetap terpilih Bak setiamu seakan pernah teruji Melati Kau bermutu tinggi, biar aku yang akan mengisi _ Karya. je.es *puisi cerita kepada kawan (perpisahan) 🌺🌺 Cinta Tak Berlawan Bergelegar petir di awang malam Bergaris binar bersuara menerangi gelap Jiwa menerawang dengan hal silam Hilang rasa meraba yang tak hinggap Mengharap kangka rembulan  Namun malam berhadiah petir Giliran jiwa ingin dibalas Roman Apa daya kisi rasa tak pernah dilampir Rencana ingin bak lengket magnet Terpasang kuat dikarat besi Nestapa hanya dibalas lilit Sebab rulung ada bintang lain yang mengisi Terlahap ak

Puisi kolaborasi : Sebatas Peninggalan ( Je.es 🇮🇩 & Fatheen Mohamed 🇲🇾)

  dokumen pribadi Fatheen Mohamed _ Sebatas Peninggalan Fajar pagi tak ingin lagi menapak pada jalan-jalan kenangan Meski tahu, bak binarnya adalah satu-satunya harta yang ditinggalkan Tak mau terpana bak bintang yang penuh harapan Redup cahayanya bak tertutup kabut nestapa yang hanya menjadi bualan Terpuruk dalam bisu yang mencengkam perasaan Melempar lagu jauh ke kota bumantara nan kesepian Bak bait-bait kidung hanya sebatas peninggalan Kian berlalu majasnya berakhir dengan lambaian Biarkan fajar terbang membelah mega dan menentang sukma Serta menawan kembali kota tawang yang merampas jendera bahagia Untuk terlaksana senyuman dewa atma walau tak lagi bersama Sebab, biar mega warna yang duluan memberi makna Tawaran antariksa tidak seindah sebuah rasa tresna Taufannya yang menggila serbak merenggut jiwa Kini raga mati gaya dalam kerumunan dunia Sebab binar renjana yang dititip enggan menyala _ Karya. je.es & Fatheen Mohamed* *Seorang penulis dan deklamator. Berasal dari Kuala Kangs

Puisi Jeda dibawah Senja

 JEDA DIBAWAH SENJA Dihamparan pasir putih Disana ada ombak yang sedang menari di bawah rasah piluku Tanpa lelah Hatiku selalu percaya padamu, engkau akan kembali Untuk melanjutkan rangkaian puisi ini yang telah terjeda Senja demi senja yang telah berlalu Ku terduduk di bawah atap yang berkeringan Dan sebuah keraguan  terhadapmu mulai menyelumiti. Ku memandang arus laut yang  tidak tau arah tujuannya. Seperti inikah rangkaian puisi ini jadinya? Pulanglah Ku mohon, pulanglah Aku di sini menunggumu Untuk menglengkapi rangkaian puisi ini Ataupun rasa ini telah terlepaskan dengan rasah bahagia Medan, 16 November 2020 Maryam Karnain Nasution Dok.pribadi

Puisi: je.es (Nyanyian)

Nyanyian Siulan nan merdu pun berlalu Teriringi lembut dengan petikan gitar Terlantun lagu-lagu untuk daku Terusik syahdu mampu membuat hati bergetar Senyap dalam lamun terdaftar panjang Bak satu waktu seakan bertemu Seumpama kembang terjaga awang Terkumandang dalam runggu seakan hayal akan dijamu Terpukau bunga segar yang terjaga pagar Tersiram dengan gayungan mata air Seakan kesepakatan sudah tergelar Bak lagu-lagu tak kehabisan syair Berdendang jantung bak tergoyang Sebab kembang sudah berlega untung Kumbang datang menepati janji nan indah Bak mendusin asa dalam rangkuman rahmah _ Karya. Je.es _ Dokumen.pribadi

Puisi Maret -( Aku Belajar Mengerti) je.es (Aceh) & buk Adyra Az-Zara (Malaysia)

AKU BELAJAR MENGERTI Demi dirimu kurelakan mengatur langkah Beriringan untuk sebuah kehidupan yang tentram Tertera lakon-lakon kasih sayang nan indah Bersamamu batinku terjaga dengan nyaman Aku belajar mengerti dalam sebuah keridhaan hati Apabila aku harus melepaskanmu untuk pergi Meski titisan airmataku basahi pipi Itu hanya pertanda ikhlasku pada Sang Rabbi Datang dan kembali itu sudah kehendak Tak bisa terelak walau langkah berhenti bergerak Semua terpana tatkala Tuhan berkata 'kun Fayakun', yang terjadi maka terjadilah Sebab itu titah dari kalam Allah Kini aku mengerti apa yang terjadi Hidup dan mati sudah terpatri dalam janji Tak terpungkiri apa yang hayati kini Tetap kembali dengan kerelaan hati Kini dalam sedu, rindu pun tersadar Tergetar dengan seruan takbir Terucap dari kesucian bibir Perjanjian pun udah berakhir _ Karya je.es & Adyra Az-Zahra (Penulis dari Malaysia) Editor. Kak Cut Rizka Safrianti (penulis solo novel "Langit Cinta sang Bintang Kal

Puisi : suara hati (beralih Kangka)

🍂 Beralih Kangka Tergoyang seisi kama yang ada Menggetarkan nadi-nadi dan tulang Terlampau kuat bak skala gempa Pening, bak darah mencair dan menghilang Berdiri kokoh belulang terlalu lemah Duduk lama raga terasa kebas Tatkala senja menghilangkan merah Tersangka bak awang-awang indah terabaikan tak berbekas Terlalu gundah untuk diresapi Kama beralamat lari bak pergi beralih fungsi Tersisa kangka asmara masih berapi Namun tak berdaya bunga lama tereliminasi Tertatap wajah nan asri Berbinar asli pada nafsu dunia Tak pantas darah untuk berbela diri Sebab kama ku telah teraniaya 🍂 Karya. je.es

puisi: je.es. Rindu Hanya Kelabu.

🌺🌺 Rindu Hanya Kelabu Bila saatnya harus bertemu dalam jauh Rasa yang ada hanya menjadi rindu yang reras Bertabur kecewa yang menjadi ruang gemuruh Sebab perkiraan ambisi hanya tertinggal bekas Merindu dalam kelabu Iringan-iringan tatapan mata tak terjamu Jaminan padu hanya menjadi sembilu bambu Darah yang mengalir hanya tontonan beku Cerita rindu hanya reras yang tak pernah terkabul Dalam lantunan janji yang menjadi siul Pelabuhan rasa menjadi ruang tumpul Sebab janji yang terbagi tak pernah terkabul Indera terpasang hanya penikmat lara Rungu tak sanggup lagi mendengar Sang rongga membisu terlanggar Sebab rindu hanya menjadi daftar tunggu yang tak terbaca 🌺🌺 Karya.je.es Aceh. 24 Februari 2021

Puisi Bingkisan Duaja

🌺🌺🌺 Bingkisan Duaja Ku coret-coret kertas putih Tertindih oleh tinta emas Terlihat mewah dan indah Tak rela untukku lepas Soal tinta emas, jangan bertanya teruntuk siapa Sebab hanya untuk sang penjaga pancawarna Jangan tanya siapa dia Hanya untuk dia yang tersapa Kamukah? Pertanyaan kuutarakan Tinggal aku menunggu jawaban Tak menerima selembar alasan Sebab pegarimulah yang kutunggu, karena rasaku sudah tersimpan Ini seumpamanya duajaku Tertimbun dan tenggelam diruang sanubariku Tertangkap rasa resah nan lama  menunggu Kuharap kau akan tahu _ Karya. je.es  Aceh, 24 Februari 2021 🌺🌺🌺

Puisi Februari (Kamboja)

Kamboja Benar kaulah bak Kamboja itu Sararinya terjaga, sangatlah bermutu Sebab akhlak jua yang nomor satu Aku paham itu, sebab biar tak keliru Sebab kau bukan bunga yang berpindah kebanyak lebah Kau tak pernah diziarahi Tak pernah terluka berbekas merah Dari gangguan sang kumbang birahi Kau ialah Kamboja yang bersahaja Yang terjaga dari gangguan kumbang yang berdosa Sebab kau bukan Kamboja yang perangkul jasa Sebab kau paham itu hanya luka yang tersisa Sang kamboja Aku kumbang yang terbang Aku pemberani yang siap datang Sebab aku butuh jua sang penyeimbang Sebelum kau dipetik dan menghilang - Karya. je.es 🌹🌹

Puisi Malam (Terluka)

Tak Berisyarat Berkelukur hati bak tergores selumbar Rasa tersisa pun hanya hambar Tak ada yang perlu diumbar Kisah kasih pun berakhir bubar Hikayat-hikayat rindu halu belaka Sinar mentari pun bak Bentara redup Sebab Kau pergi entah kemana, seakan bosan hidup Menunggu melingkar di jari manis tak menjadi nyata Kata-kata yang terutara hanya siasat sesat Tertumpu pada nikmat sesaat Kau bertamu kelain bunga, seakan kau anggap aku telat Terpikir cerita kama pun habis tak beralamat Cerita tentang akad Cerita tentang tekat Tak pernah dihampiri dengan tepat Seakan penantianku tak bersyarat Terkelukur hati, sebab aku bahan lompatan Kau beralih kepada bunga-lain yang tak bertuan _ Karya.je.es

puisi Mbak Peny Widi Harini-Kamu dan Senja. (penulis novel,cerpen dan puisi) penulis novel Menggapai Syurga Bersamamu

Kamu dan Senja Pada senja yang indahnya memanjakan mata  Kutitip rindu melalui warnamu padanya yang jauh dari pelupuk mata  Kau tahu apa yang membuat senja berbeda denganmu?  Senja selalu pergi untuk kembali namun dirimu?  Pergi meninggalkan janji yang entah kapan akan ditepati Jangan pergi jika kau meninggalkan luka di hati dan jangan datang jika kau hanya membuat rasa sakit Kuharap kau seperti senja walaupun dia menghilang  Tetapi dia akan datang kembali  Jangan juga seperti pelangi yang hanya memberi keindahan Lalu pergi meninggalkan luka dan tak pernah kembali Senja membawaku pada ingatan tentang pertemuan dan perpisahan yang kutatap walau hanya sesaat Tetapi membekas di hati  Kau sama seperti senja, indah namun hanya sesaat  Dan kini aku kembali mengenangmu yang baru saja pergi. ⚡⚡ TENTANG PENULIS Peny Widi Harini. Biasa akrab disapa dengan panggilan Peny merupakan anak kedua dari empat bersaudara.  Saat ini saya sudah menerbitkan beberapa antologi puisi juga cerpen, d

Puisi Filantropi... (je.es)

   _🌿🌿 Filantropi Tatkala rembulan diatas awang-awang Terziarah kilauannya menerang seisi bentala Kebagiaanya seakan semua menjadi kawan Walau tatkala seruan air hujan menjadi lawan Tak memperdulikan kata aksara yang tiada Seakan bab-bab bentala menjadi suku bunga Yang dilenterakan sampai kepelosok bentalapun ada Seakan-akan rembulanpun tersenyum dengan seruan lega Hakikat filantropi sang rembulanpun mulai nyata Rasa nestapanya seakan terbayar tanpa logika Isyarat untuk bersanding seakan bual belaka Sebab kisah mereka terjarak tak terhinga _karya. Je.es  _🌹🌹

+4 Kumpulan Puisi Februari

Dokumen Peribadi Dasril Adami * Dayang Dayang Terjaga dengan seksama Dari penjelajahan teruna jelata Yang merajai sekuntum Kamboja Berbinar dari matamu bak permata   Dayang Dikau bak Atma Safa Tersadar dari prilaku runyam Tak terlintas tentang fana Tak terjerumus tentang malam   Dayang Sariramu terjaga Hanya teruna terpercaya Menjadikanmu bertahta dengan lentera Yang menerangimu saat gelap gulita ** Perdebatan Kama Katanya Februari bulan penuh kama Dengan sanjungan momen hari valintine Tersambut penuh seksama Namun apakah pacangan berakhir dipelaminan  Atau hanya momen derita Sebab kisah kama ditinggal semenda Apakah Januari hanya pelengkap saja Sehingga semua tertatap dengan bulan dua Padahal terkesan sama saja  Namun kembali cara insan memberi makna Sebab Februari itu fakta Hanya kata kama yang direkaya Sehingga adanya luka dan derita *** Nafsu Keliru Terusik seakan tiada keraguan panjang Yang terbelenggu dari rungu Sehingga hati seakan tak keliru Yang terusik mendayu-dayu s

puisi tentang kehidupan dan rasa rindu (Life dan Redam) sumbangan dari R.L (Mahasiswi Universitas Indraprasta PGRI JAKARTA)

_ Life Jadikan hidupmu penuh Cinta agar dalam menajalankannya penuh bahagia cinta yang tulus tak mengharap balas cukup dengan sejuta rasa ikhlas Karena ia sama halnya dengan kebaikan bentuknya berupa perasaan tak perlu di umbar, tak perlu di bahas biarlah Allah yang membalas Diri ini milik Allah, Hati ini pula milik-Nya otomatis perasaan adalah Kuasa-Nya tak bisa memilih untuk menempatkannya cukuplah berjalan sesuai aturan-Nya Pahami batas sampai mana jalanmu jangan sampai terlena dan menyesal semua milik Allah, sangat mudah bagi-Nya tinggal saja kau pinta penuh ke yakinan. _ Redam Banyak kalimat rindu yang ingin di utarakan namun jauh lebih banyak rasa sabar yang harus ditahan banyak rasa khawatir dalam langkah bamun lebih banyak yakin yang harus di unggah Diri ini milik Rabbku rasa ini milik-Nya pula tak ada daya dalam takdirku biarkan semua berjalan menurut-Nya Yakin akan ada buah manis  dari memanjangkan Sabar. _ Karya. R.L ( Mahasiswi Universitas Indraprasta PGRI JAKAR

Puisi _ Antara Sepi dan Sendu wahai Semesta dan sesal (Zahra Safira. Mahasiswi Muhammadiyah Kota Bumi)

  Antara Sepi dan Sendu wahai Semesta   Aku berdiri ditengah Antara samudra dan darat seuntai angin dan pemandangan yang elok dilihat deburan ombak dan hiasan pasir, ia cukup menjadi pusat perhatian batu karang serta keong-keong kecil menjadi sorotan anak jenaka. Aku ingin menjadi pusat penghubung antara samudra dan darat seperti perahu yang terlipat bisa dikatakan sebagai penjelma yang hebat aku duduk dihamparan pasir menatap langit-langit berdialog kepada semesta. Antara sepi sendu kita nikmati bersama.  ✏ Sesal Detik waktu y ang berjalan mengintari kesun y ian pagi , siang , sore , dan malam menjadi tempat persinggahan untuk selalu terpatri , terucap semua khilafan isak doa dengan penuh tangisan dibalut umur y ang muda , kami masih tertawa ria namun kami lupa dengan kata . Sudah di pergunakan dengan apa sisa hidupmu? kami termanggu penuh dengan tanda tan y a kami malu dengan sang pencipta kami lupa t

+2 kumpulan puisi cinta ( Bunga pun Menunggu, Cemara Gugur dan Embunku (Lirih))

🌹 Bunga pun Menunggu Kalau kauanggap bunga masih berlentara mengapa kau masih merana merenungi nasib yang tak tertera seakan kisah cintamu berkurang makna. Bukanya bunga mekar berwarna yang utuh dan menjelma andaikan bunga itu untuk kamu saja mengapa kau tak datang meminta. Untuk apa kau berdiam diri diselimuti senja bunga-bunga juga butuh manja kau harus pahami bunga tak menunggu mutiara tetapi butuh kepastian, yang ditunggunya diatas meja. Sebab bunga tau, ia ialah makhluk yang menjelma yang menunggu pujangga yang paham Agama. Karya: je.es 🌹🌹 Cemara Gugur Daun-daun cemara mulai gugur terbawa angin jauh tergusur indah janjimu seakan mulai tak tertegur nikmat hatiku mulai hilang terguyur tatapan matakupun mulai buta tak beratur alangkah luka cintaku tak tertutur. sayangku padamu dirampas tak terukur ejaan cintamu dihapus, sehingga waktu hanya terabur janji-janjimu hanya menjadi alat tempur sehingga cinta ku mati tak berluhur. Karya: je.es 🌹🌹🌹           Embu