Menunggu Flamboyan Tirai-tirai senja telah terbuka lebar Pancawarnanya berkirana diujung barat Seakan flamboyan pun tampak dengan bias Bak senjapun berkirana dengan ikhlas Senja dengan pancawarnanya, tak pernah berharap untuk dibalas Ikhlasnya tak terhingga batas Dengan tuntutan misi berakhir tuntas Demi Flamboyan terpancar dengan selaras Namun Flamboyan seakan tak peka Membiarkan benteng tipisnya ditindas benih penyakit Sehingga Flamboyan dipandang tak lagi Sekar Bak atma ditelan maherat Senja bukan tak paham tentang emas berkarat Namun apakah Flamboyan penunggu yang taat Yang diterima sesama umat Serbak pancawarna yang hikmat Karya. je.es
Tak ada yang indah selain keindahan itu sendiri. (Je.es)