Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label puisi doa anak

Puisi Nasehat : Dayang (je.es)

Jatuh Cinta ( puisi Romantis)

Jatuh Cinta Tanpa harus melihat namun terasa Tertuang dalam balutan kasih yang tersimpan didalam Kalbu Nikmat Indah Keramat Namun membawa gelisah Seindah itukah masa ketika ada rasa Bak tahta kanak-kanak terangkat oleh dewasa Sehingga rindu karena kasih yang berkuasa Sang beranggapan asmara tiada kata kadaluarsa senikmat itukah  sehingga logika berkata dunia ini kita yang berkuasa Sekeramat itukah jatuh cinta sehingga tertuangkan dalam satu kalimat beribu cerita Serta karuan gelisahpun datang jika dikau tanpa berita Karya. je.es 🌹🌹

Puisi Rindu (Rinduku Halu)

  R induku Halu Angin malam pun enggan untuk bersahabat Sehingga menusuk rongga halus pada kulit Seakan paham dan kalut Tentang rinduku yang tak beralamat Dingin, seakan jemari menjadi kaku Darah muda pun terasa membeku Hanya menyisisakan detakan rindu pada qalbu Walau berakhir pada lika-liku Kepada siapa harus kumengadu tentang rindu-rinduku Sedangkan dikau tak sempat kubertemu Ku bertamu, namun menjadi hantu-hantu dirulung qalbu Sebab dikau sudah berlalu kelain waktu Karya. Je. es

Puisi Cinta (Pacuan Asih) je.es

_ Pacuan Asih Pagi ini adalah milikku Angan-anganku pun sudah terselip di sinar mentari Gigihku penuh bahagia nan bersatu Wasiat badan menumpuk tak menentu Indah untuk menggoyangkan telapakku dipersimpangan nan berliku Hadiah yang kuberi hanya bisa dengan senyuman Awan pagipun menerima dengan harapan Riuh angin pun mulai berkawan Isyarat hati sang raja tak ada yang melawan Rebahku tak terkedipkan Alamatnya pun terus kusimpan Gelora bak lentera pun tak lagi usang Apakah riang dayang mulai sepadan? Ketika rasa asihku datang Uratku kusut pun seakan lurus Alangkah bahagia kisah pun terulang Taatku menunggumu, selaras terbalas dengan serius Karya. Je.es _ Puisi Lainnya (Sanubari Semu) _

Puisi tentang harapan (doa) seorang anak kepada ayahnya.

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️ Doaku Untuk Ayah Ayah.. Engkau kuat di hadapan manusia, engkau tangguh di bidang apapun, baik alam menyelesaikan permasalahan orang lain, serta mempertimbangkan rakyat mu, Soal tanggubjawabmu di keluarga takku ragukan lagi. Kini lain cerita, tenagamu mulai letih, aku sedih dan aku lirih. Ayah.. Ketika kini tubuhmu tidak berdaya aku selalu ada kapan pun engkau butuhkan, tidak bisa aku lupakan jasamu ayah, air mata ku selalu berlinang ketika memandang wajahmu, air mataku jatuh dan terus jatuh, ini merupakan tandanya hati yang ikhlas merawatmu. Ya Tuhanku.. Jika tangisan air mataku adalah sebuah doa, ku mohon Tuhan-ku, Engkau berikan kesehatan dan kemudahan dalam melakukan pekerjaannya. Ya Tuhanku.. Dalam syukurku kuselalu berdo'a. Ya Tuhanku. Kalau memang engkau mendengarkan kata hatiku, aku mohon angkatlah penyakit ayahku. Ya Tuhanku, jika Engkau berkehendak lain, benar  memang tidak bisa ku pungkiri, karna E