Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Puisi Nasehat : Dayang (je.es)

Puisi Kemerdekaan (Indonesia Merdeka) Karya Je.es

 Indonesia Merdeka Kini kita sudah merdeka Dirgahayu ke 76 ini bukti kita bersatu dalam padu satu jiwa dan raga Indonesia Tanah Airku Berkibar lah sang kain merah putih Bernama bendera yang menghiasi langit nusantara Merupakan hasil kemerdekaan yang direbut tanpa letih Kini kita yang mewarisi sang pusaka Negara 17 Agustus 1945 awal kemerdekaan kita Saatnya kita mengenang perjuangan pahlawan Bangsa tercinta Dengan satu niat satu tekat demi cita-cita Bersatu dalam perbedaan yang tertuang dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika Garuda lambang Negara Dari Sabang sampai Merauke berpadu dalam Pancasila Demi Bangsa yang damai penuh cinta Hiduplah Indonesia Raya Karya. Je.es  Aceh Selatan, 17 Agustus 2021 Puisi Kemerdekaan Feat Kak Cut Ika

Cita Tak Sampai ( Ribka Ivana)

 CITA TAK SAMPAI Bermimpi membelah dunia  Merakit setiap asa Mencapai bintang-bintang Namun terjatuh dalam keheningan Rasanya begitu menyayat hati Saat melihatnya tak kunjung menjadi nyata Langkah demi langkah ku berjalan Tapi ku harus menerima pukulan Petir menyambar diriku Dadaku terasa sesak Air mata tak mampu tertampung lagi Kelelahan menyambut diriku Sungguh malangnya diriku  melihat perjuangan menuju bintang hanya memperlihatkan kesunyian hanya terlihat kesia-siaan belaka. (Karya: Ribka Ivana Bu’ulolo) Biodata Narasi Nama: Ribka Ivana Bu’ulolo Nama panggil: Ribka Kelas: X SMAN 1 LAHEWA Alamat gmail: buuloloribka@gmail. com Tempat tanggal lahir: Hiligeo, 5 Januari 2007 Alamat: Desa Hilihati, jln. Afulu km4, Kec. Lahewa, Kab. Nias utara, provinsi, Sumatera utara Nama akun ig: ribka_050107

Kumpulan Puisi Agustus ( glorakata )

Bukan Kamu Bila rindu mu terbelenggu Mungkin saja ada gangguan ragu Tatkala keseriusan datang kau anggap palsu Namun tiada mengapa karena biar ku titipkan mutiara itu ke lain pintu Tak harus kamu yang aku tunggu Bila akhir cerita hanya pilu Penuh dengan noda keliru Maaf tak harus kau yang ku ajak ke penghulu Biar rinduku berlalu 🌂🌂 Delusi atau Ilusi Benarkah kau itu delusi Seumpama mentari datang esok pagi atau hanya ilusi Sehingga sesuka hati untuk pergi Jawablah pertanyaan ku ini Biar aku bisa menggenggam mu dengan erat Tak perlu kau gantung dengan halusinasi karena aku datang penuh isyarat Apa kau mendengarnya dengan teliti Sehingga tiada lagi aku menanti Sebab aku adalah laki-laki sang penjawab teka-teki Janganlah kau ragu lagi sebab aku berjalan sesuai telapak kaki Jawab sang pendatang hati Kau itu delusi atau hanya ilusi Hanya datang sesaat sehingga aku menanti Tenang semua itu ada solusi Jawab pertanyaan ku ini Tak perlu kau menutup diri Cerita i

Jatuh Cinta ( puisi Romantis)

Jatuh Cinta Tanpa harus melihat namun terasa Tertuang dalam balutan kasih yang tersimpan didalam Kalbu Nikmat Indah Keramat Namun membawa gelisah Seindah itukah masa ketika ada rasa Bak tahta kanak-kanak terangkat oleh dewasa Sehingga rindu karena kasih yang berkuasa Sang beranggapan asmara tiada kata kadaluarsa senikmat itukah  sehingga logika berkata dunia ini kita yang berkuasa Sekeramat itukah jatuh cinta sehingga tertuangkan dalam satu kalimat beribu cerita Serta karuan gelisahpun datang jika dikau tanpa berita Karya. je.es 🌹🌹

Puisi Rindu (Rinduku Halu)

  R induku Halu Angin malam pun enggan untuk bersahabat Sehingga menusuk rongga halus pada kulit Seakan paham dan kalut Tentang rinduku yang tak beralamat Dingin, seakan jemari menjadi kaku Darah muda pun terasa membeku Hanya menyisisakan detakan rindu pada qalbu Walau berakhir pada lika-liku Kepada siapa harus kumengadu tentang rindu-rinduku Sedangkan dikau tak sempat kubertemu Ku bertamu, namun menjadi hantu-hantu dirulung qalbu Sebab dikau sudah berlalu kelain waktu Karya. Je. es

puisi ; Angan Karya Je.es

Angan Andaikan anganku sampai jua Mungkin saja bunga itu tak sempat layu Sebab akan kupagari sampai diujung senja Hingga tak satupun yang bisa memburu Namun apa dayaku itu hanya angan semata Hambar sudah sebab didahuli tanpa permata Memudar warna diujung mata Bibir yang jujurpun tak sanggup berkata Kini sudah tak lagi bersisa Biar anganku kualihkan kelain rasa _ Karya. Je.es Dok. asria