Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

Puisi Nasehat : Dayang (je.es)

Puisi Motivasi dan kesadaran

Jiwa Penyemangat kita Karya : je.es Langkah demi langkah terlalui Dari ujung ke ujung terjajah jua Terjajah dengan semangat direstui Sebab tertuju untuk penyemangat jiwa Semangat jiwa dari ucapan kata kata Tersusun rapi seperti syair yang indah Seakan hati tak lagi buta Semua raga tak luput dari tadah dalam ibadah Bertadah bermohon dengan iringan doa Yang terurai diatas sajaddah Dengan merenungi dosa dosa Memohom ampu kepada tuhan  Seakan golongan yang paling salah Yang terhantui amarah-amarah Dengan tujuan terserah dan terserah Namun dengan doa tetap mengalah Jangan resah Jangan pasrah Bergairahlah Semangat tak boleh patah Hidup adalah sejarah Semangat Rahmat Nikmat Perlu dihikayatkan dengan hikmat Sebelum umur menjadi penghambat Jangan lengah Jangan lemah Sebab setan perayu nikmat Dengan pengakuan paling kuat Dengan godaan maksiat Namun ingat neraka sebagai tempat

puisi penuh makna menusuk sukma

                ABU Terdiam dan terdiam Terdiam dalam tumpukan Tumpukan halus yang bahkan mengering Mengering dimakan zaman Jika ada angin baru bertebangan Bertebangan jauh Jauh dalam rimbun Yang lama akan gemuruh Riuh, riuh dan menghilang Melekat pada ilalang-ilalang Jika angin menghampiri Butirannya akan menyebar Menyebar ke sukma tanpa di akhiri Yang terumbar ia akan mekar Mekarnya hanaya menjadi kelabu Awan biru akan berakhir bisu Jika ia telah terbumbu, merayu Maka jiwa yang kekar menjadi lesu

Puisi Romantis (penuh makna)

Isyarat Dia suci Serbak bunga kembang Ditaman sudut kota Indahnya tak dihinggap kumbang Seakan bak permata Terjaga dan terawat Mata memandang penuh terikat Bak jauh di zona maksiat Apakah dijaga seribu malaikat. Bunga berwarna warni terpancar Terpancar dari selipan dedaun Pasti sejuta kumpang akan mengincar Namun gagal sehingga tertimbun Sebab maksud tak terpancar. Kumbang mulai bimbang Sebab bunga semakin kembang Seakan ia sedang riang Menunggu rembulan akan datang. Apa itu bunga dewa Yang dijaga dan tak buang Atau ia akan senang Kepada yang pemberani akan menjadi pemenang.

(puisi) Renungan

Bunga Idaman (puisi)

B erakhir duka Malam hanya tinggal lara Bumiku prahara Sebab jiwa cinta ditaklukan dosa. Untuk apa lagi bunga-bunga Ladang tandus tinggal hama Sebab bunga gugur tak berguna Tinggalah kumbang yang berkarya. Bunga layu dan sirna Tangkaipun tak lagi bermakna Nama tinggal pesiasat mata Harum hilang diserab masa. Yang tumbuh mati muda Yang muda beranggapan tua Yang tua mati raga Raga lenyap dimakan cahaya. Bunga oh bunga Jagalah kelopak mu  Biar indah dan merona Sebab gunawan akan menerima Menerima dengan seksama Ingat  Bunga tetap sadar Bunga tetap bunga Namun pesona warna yang utama. Tak perlu berduka Sebab penjaga tetap pejaka Tak perlu berdusta Tak perlu merana Cinta tetap cinta.

( PUISI) Janji Pemanis Hati

                                                                                                  Janji...  Dulu kau berjanji  Berjanji untuk menemuiku Kau berjanji di atas surat itu  Surat pertama yang kau kirimkan kepada ku  Sekarang sudah Januari kau berjanji November tahun lalu Sekarang sudah awal tahun sayang Namun kau tak sampai juga  Apa janji hanya janji  Perbuatan tak sesuai bukti  Perkataan hanya pemanis hati  Aku dsini menunggu mu  Di gubuk kecil yang kau janjikan dulu Namun sampai kini kau tak datang jua Kau lelaki sayang, sebagai pemberi bukti  Aku wanita sayang, sebagai penunggu bukti dari janji itu  Ahh sudah lah  Janji ini kau simpan saja  Biar kau pergi ke lain diri  Tak harus aku yang dsini.