Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label puisi perjuangan

Puisi Nasehat : Dayang (je.es)

Juang Pahlawan ( puisi Hari Pahlawan)

Juang Pahlawan Merdeka sang Indonesia Raya Mewah dalam balutan bhineka Semangat juang untuk negara jaya Pahlawanlah panutan kita         Baca: Puisi Kemerdekaan Kini kita hidup berbudaya Aceh, Jawa bahkan Sunda dan Papua Masih banyak lainnya artinya Nusantara kaya Pahlawanlah yang memperjuangkan semua Kini tinggal cerita dan sejarah Kita perlu berdoa dan hening cipta Dengan semangat kerja tanpa terjajah Karena Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika adalah milik kita Semangat untuk Indonesia Kini seharusnya kita yang mempertahankan ideologi Negara Biar perjuangan dahulu tak menjadi sia-sia Nusantara tetap dalam pangkuan ibu Pertiwi dengan semangat juang tetap membara                  Baca juga : Nanggroe Pejuang Karya Je.es

Cita Tak Sampai ( Ribka Ivana)

 CITA TAK SAMPAI Bermimpi membelah dunia  Merakit setiap asa Mencapai bintang-bintang Namun terjatuh dalam keheningan Rasanya begitu menyayat hati Saat melihatnya tak kunjung menjadi nyata Langkah demi langkah ku berjalan Tapi ku harus menerima pukulan Petir menyambar diriku Dadaku terasa sesak Air mata tak mampu tertampung lagi Kelelahan menyambut diriku Sungguh malangnya diriku  melihat perjuangan menuju bintang hanya memperlihatkan kesunyian hanya terlihat kesia-siaan belaka. (Karya: Ribka Ivana Bu’ulolo) Biodata Narasi Nama: Ribka Ivana Bu’ulolo Nama panggil: Ribka Kelas: X SMAN 1 LAHEWA Alamat gmail: buuloloribka@gmail. com Tempat tanggal lahir: Hiligeo, 5 Januari 2007 Alamat: Desa Hilihati, jln. Afulu km4, Kec. Lahewa, Kab. Nias utara, provinsi, Sumatera utara Nama akun ig: ribka_050107

puisi merdeka (Nanggroe Pejuang) Kolaborasi dengan Kak Cut Rizka Safrianti

  Nanggroe Pejuang Lentera di kangka tanah penghujung pulau sumatera Teduhkan Buana penuh bukit dan gunung Tersimpan hasil begitu janardana Afsun sang bunga jeumpa pun begitu agung Inilah negeriku, Nanggroe Aceh Darussalam Dengan sekerat cerita masa lampau yang terus membayang Akan perang Sabil mengusir penjajah hingga hilang dan tenggelam Dengan tekad sang Pejuang untuk menang Penuh adorasi keikhlasan yang mendalam Kibarkan panji Allah dalam dentang bernama perang Takada risau yang perlu dibungkam Menang atau syahid, itu pilihan untuk berjuang Demi Agama, Nusa dan Bangsa, panglima tanah rencong takakan bisa diredam Seruan Allahu Akbar, melengking menabuh genderang Kala langkah para Pang Sagoe menjelma terang  Dengan genggaman bambu runcing sebagai amunisi perang Menyusul, mengejar, dan menghujam musuh dengan gagah berani tanpa kata pulang Inilah Nanggroe Aceh Darussalam Negeri para Syuhada yang dirindukan Dipayungi payoda indah di nabastala malam Melipur lara masa lalu yang lesap seir