Langsung ke konten utama

Puisi Nasehat : Dayang (je.es)

Puisi Filantropi... (je.es)

 

 _๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ

Filantropi

Tatkala rembulan diatas awang-awang
Terziarah kilauannya menerang seisi bentala
Kebagiaanya seakan semua menjadi kawan
Walau tatkala seruan air hujan menjadi lawan

Tak memperdulikan kata aksara yang tiada
Seakan bab-bab bentala menjadi suku bunga
Yang dilenterakan sampai kepelosok bentalapun ada
Seakan-akan rembulanpun tersenyum dengan seruan lega

Hakikat filantropi sang rembulanpun mulai nyata
Rasa nestapanya seakan terbayar tanpa logika
Isyarat untuk bersanding seakan bual belaka
Sebab kisah mereka terjarak tak terhinga

_karya. Je.es 

_๐ŸŒน๐ŸŒน

Komentar

  1. Semangat berkaryaa๐Ÿ‘๐Ÿ‘

    BalasHapus
  2. Semangat berkaryaa๐Ÿ‘๐Ÿ‘

    BalasHapus
  3. Bagus puisinya, terus berkaryaa ....

    BalasHapus
  4. Bagus puisinya, terus berkaryaa ....

    BalasHapus
  5. Kangen sekali suasananya di dalam puisi tersebut. Mantap karyanya

    BalasHapus
  6. MasyaaAllah semangat terus kak..

    BalasHapus
  7. Semakin baik karyanya, Je. Namun, perhatikan kembali beberapa pengulangan kata yang membuat tulisan kurang bernyawa.

    BalasHapus
  8. Keren, semangat berkaryanya ya๐Ÿ˜Š

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sarannya kak, ๐Ÿ™๐Ÿ‘๐Ÿผ

      Hapus
  9. Keren, semangat berkaryanya ya๐Ÿ˜Š

    BalasHapus
  10. Balasan
    1. Alhamdulillah. Semoga berkenan kunjungi judul lainnya ya

      Hapus
  11. Wahh Masya Allah๐Ÿ˜ปsmangat brkarya kk๐Ÿ’ช

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Perpisahan ( Cerita Kepada Kawan)

Cerita Kepada Kawan Kawan Sudah sekian lama kita bersama berliga nyata Bersukma untuk bangsa tercinta Tersirat raga yang lega dalam raut ceria Terpancar lentera dalam wajah kita Kawan  bolehkah kuutarakan kata Dalam cerita nyata bak legenda Sebab sebagai akhir drama dalam seksama Kita berjumpa dalam lega dan mengakhiri dengan tawa Ibnutokan.blogspot.com   Kawan Kalian semua adalah lentera bulan Yang bersinar diatas awang yang gerhana Sebab kita bersama harus berpisah dalam alasan Namun tak mudah melupakan cerita bak seabad lama Kawan Kita disini ikhlas tanpa pamrih Walau keringat keluar sampai berdarah Terlintas dalam hati niat untuk ibadah Bak pahlawan mengukirkan dalam sejarah Kawan Kurasa kalian semua merasakan, pernah jua mendengar Keluar kata tak pantas dari rongga ku ini Maafku untuk semua, semoga tak terlanggar Biar langkahku rapi untuk lebih berani Kawan Jika dalam ragaku pernah berbuat ego Kumohon buang salahku dalam embun Bak kita sebagai Patimura yang legowo Berani memaafkan

Puisi tentang cinta dan rindu

C.I.N.T.A Cinta itu kolega, Dimana bekerja sama saling melengkapi. Soal pro dan kontra itu hal biasa, supaya paham dalam jiwa, Sehingga bahagia yang terkabul dalam doa-doa. Serta dua insan yang penuh cinta berbahagia dibalik tirai rumah tangga. _ Karya: je.es .......๐ŸŒฟ....... R.I.N.D.U Jika rindu itu ada,  kenapa masih mengemisnya.  Bukankah rindu itu di sampaikan biar hati senyum manis. Bukan soal romantis, namun biar hati tak menangis. _ Karya : je.es

Puisi ungkapan hati ( Luka dan Inginku)

๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ                                          LUKA Aku memeluk asa yang telah kau buat kecewa. Tentang aku yang kau janjikan ada, kemudian kembali berpaling sepulangnya dia. Kamu tau luka itu semakin menganga semenjak kau putuskan mengakhiri sedang aku menikmati harapan. Kini, melangkahlah lebih jauh. Mari telusuri jalan kita masing-masing. Ciptaan :Zariah (Aceh, Mahasiswi Universitas Syiah Kuala) _๐Ÿ_ ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ INGINKU Kalau saja malam tak sesunyi ini Mungkin aku tak akan mengenangmu, Kalau saja pagi tak disambut mentari Mungkin aku tak akan bisa semangat untuk melupakanmu. Bila rasamu yang sudah mati Biarlah rasaku  ini abdi, Tak perlu kau usik Sebab lagi aku akan cari yang lebih baik. Ciptaan :Rismar Wahyu (Medan, Universitas Prima Indonesia) IG: Rismarwhy   FB: Rismar Wahyu   e-mail: rismarayu30@gmail.com