Langsung ke konten utama

Puisi Nasehat : Dayang (je.es)

Puisi _ Antara Sepi dan Sendu wahai Semesta dan sesal (Zahra Safira. Mahasiswi Muhammadiyah Kota Bumi)

 


Antara Sepi dan Sendu wahai Semesta

 

Aku berdiri ditengah Antara samudra dan darat

seuntai angin dan pemandangan yang elok dilihat

deburan ombak dan hiasan pasir, ia cukup menjadi pusat perhatian

batu karang serta keong-keong kecil menjadi sorotan anak jenaka.

Aku ingin menjadi pusat penghubung antara samudra dan darat

seperti perahu yang terlipat

bisa dikatakan sebagai penjelma yang hebat

aku duduk dihamparan pasir

menatap langit-langit

berdialog kepada semesta.

Antara sepi sendu kita nikmati bersama.

 ✏

Sesal


Detik waktu yang berjalan mengintari kesunyian

pagi, siang, sore, dan malam menjadi tempat persinggahan

untuk selalu terpatri, terucap semua khilafan

isak doa dengan penuh tangisan

dibalut umur yang muda, kami masih tertawa ria

namun kami lupa dengan kata.


Sudah dipergunakan dengan apa sisa hidupmu?

kami termanggu penuh dengan tanda tanya

kami malu dengan sang pencipta

kami lupa tujuan dari hidup didunia.

Zahra Safira

Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Kota Bumi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Perpisahan ( Cerita Kepada Kawan)

Cerita Kepada Kawan Kawan Sudah sekian lama kita bersama berliga nyata Bersukma untuk bangsa tercinta Tersirat raga yang lega dalam raut ceria Terpancar lentera dalam wajah kita Kawan  bolehkah kuutarakan kata Dalam cerita nyata bak legenda Sebab sebagai akhir drama dalam seksama Kita berjumpa dalam lega dan mengakhiri dengan tawa Ibnutokan.blogspot.com   Kawan Kalian semua adalah lentera bulan Yang bersinar diatas awang yang gerhana Sebab kita bersama harus berpisah dalam alasan Namun tak mudah melupakan cerita bak seabad lama Kawan Kita disini ikhlas tanpa pamrih Walau keringat keluar sampai berdarah Terlintas dalam hati niat untuk ibadah Bak pahlawan mengukirkan dalam sejarah Kawan Kurasa kalian semua merasakan, pernah jua mendengar Keluar kata tak pantas dari rongga ku ini Maafku untuk semua, semoga tak terlanggar Biar langkahku rapi untuk lebih berani Kawan Jika dalam ragaku pernah berbuat ego Kumohon buang salahku dalam embun Bak kita sebagai Patimura yang legowo Berani memaafkan

Puisi tentang cinta dan rindu

C.I.N.T.A Cinta itu kolega, Dimana bekerja sama saling melengkapi. Soal pro dan kontra itu hal biasa, supaya paham dalam jiwa, Sehingga bahagia yang terkabul dalam doa-doa. Serta dua insan yang penuh cinta berbahagia dibalik tirai rumah tangga. _ Karya: je.es .......🌿....... R.I.N.D.U Jika rindu itu ada,  kenapa masih mengemisnya.  Bukankah rindu itu di sampaikan biar hati senyum manis. Bukan soal romantis, namun biar hati tak menangis. _ Karya : je.es

Puisi ungkapan hati ( Luka dan Inginku)

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿                                          LUKA Aku memeluk asa yang telah kau buat kecewa. Tentang aku yang kau janjikan ada, kemudian kembali berpaling sepulangnya dia. Kamu tau luka itu semakin menganga semenjak kau putuskan mengakhiri sedang aku menikmati harapan. Kini, melangkahlah lebih jauh. Mari telusuri jalan kita masing-masing. Ciptaan :Zariah (Aceh, Mahasiswi Universitas Syiah Kuala) _🍁_ 🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿 INGINKU Kalau saja malam tak sesunyi ini Mungkin aku tak akan mengenangmu, Kalau saja pagi tak disambut mentari Mungkin aku tak akan bisa semangat untuk melupakanmu. Bila rasamu yang sudah mati Biarlah rasaku  ini abdi, Tak perlu kau usik Sebab lagi aku akan cari yang lebih baik. Ciptaan :Rismar Wahyu (Medan, Universitas Prima Indonesia) IG: Rismarwhy   FB: Rismar Wahyu   e-mail: rismarayu30@gmail.com