Renungan Pasrah
Haruskah ku kubur
Suaka pilu yang hadir
Atas rancangan cita-cita yang luhur
Apakah aku harus melawan takdir
Subhan Allah
Bukan ku lelah dan pasrah
Langkahku juga belum lemah
Teduh logikaku bukan juga karena sumpah
Ku teringat hal-hal indah
Mentari juga masih cerah
Pasrah membuatku kalah
Bukan ku kurang bertadah
Apakah ku harus meredam mimpi indah
Ku buang semua cita-cita
Sesuap nasi pun aku susah
Teringat pasrah karena harta
Ku ingin seperti mereka
Kuliah sampai ke jakarta
Apakah ku harus murka
Demi semuanya dan tahta
Karya. Je.es
Komentar
Posting Komentar