Langsung ke konten utama

Puisi Nasehat : Dayang (je.es)

Puisi Luka (Benci Teruntuk Siapa) je.es


Benci Teruntuk Siapa

Benci! Teruntuk siapa?
Sehingga lambang tanya selalu dipertanyakan
Benci! Maksudnya apa?
Apa perkara rasa yang hinggap kelain bunga
Atau bermaksud untuk menghantui cerita

Kenpa? mengharus ada benci
Pemaksaankah atau hanya cara

Tujuannya untuk apa?
Biar kau bahagia?
Atau cerita rekayasa sehingga kesalahan harus menjelma?

Apakah ada bidikan rupa yang lebih berkirana?
Sehingga dengan bebas mata memandang bunga
Memang rasa membawa ceria
Benar ceria beralih luka

Namun benci itu kenapa harus ada?
Atau ada yang berbeda
Sehingga logika salah mendefenisikan ruang rasa

Karya. Je.es




Komentar

  1. Masyaalah bagus banvett๐Ÿ˜Š

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih. semoga suka dengan saya sajikan ini. semoga kembali lagi ke blog ini

      Hapus
  2. Namun kenapa benci itu kenapa harus ada?

    Aah ... Keren ini sih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Perpisahan ( Cerita Kepada Kawan)

Cerita Kepada Kawan Kawan Sudah sekian lama kita bersama berliga nyata Bersukma untuk bangsa tercinta Tersirat raga yang lega dalam raut ceria Terpancar lentera dalam wajah kita Kawan  bolehkah kuutarakan kata Dalam cerita nyata bak legenda Sebab sebagai akhir drama dalam seksama Kita berjumpa dalam lega dan mengakhiri dengan tawa Ibnutokan.blogspot.com   Kawan Kalian semua adalah lentera bulan Yang bersinar diatas awang yang gerhana Sebab kita bersama harus berpisah dalam alasan Namun tak mudah melupakan cerita bak seabad lama Kawan Kita disini ikhlas tanpa pamrih Walau keringat keluar sampai berdarah Terlintas dalam hati niat untuk ibadah Bak pahlawan mengukirkan dalam sejarah Kawan Kurasa kalian semua merasakan, pernah jua mendengar Keluar kata tak pantas dari rongga ku ini Maafku untuk semua, semoga tak terlanggar Biar langkahku rapi untuk lebih berani Kawan Jika dalam ragaku pernah berbuat ego Kumohon buang salahku dalam embun Bak kita sebagai Patimura yang legowo Berani memaafkan

Puisi tentang cinta dan rindu

C.I.N.T.A Cinta itu kolega, Dimana bekerja sama saling melengkapi. Soal pro dan kontra itu hal biasa, supaya paham dalam jiwa, Sehingga bahagia yang terkabul dalam doa-doa. Serta dua insan yang penuh cinta berbahagia dibalik tirai rumah tangga. _ Karya: je.es .......๐ŸŒฟ....... R.I.N.D.U Jika rindu itu ada,  kenapa masih mengemisnya.  Bukankah rindu itu di sampaikan biar hati senyum manis. Bukan soal romantis, namun biar hati tak menangis. _ Karya : je.es

Puisi ungkapan hati ( Luka dan Inginku)

๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ                                          LUKA Aku memeluk asa yang telah kau buat kecewa. Tentang aku yang kau janjikan ada, kemudian kembali berpaling sepulangnya dia. Kamu tau luka itu semakin menganga semenjak kau putuskan mengakhiri sedang aku menikmati harapan. Kini, melangkahlah lebih jauh. Mari telusuri jalan kita masing-masing. Ciptaan :Zariah (Aceh, Mahasiswi Universitas Syiah Kuala) _๐Ÿ_ ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ INGINKU Kalau saja malam tak sesunyi ini Mungkin aku tak akan mengenangmu, Kalau saja pagi tak disambut mentari Mungkin aku tak akan bisa semangat untuk melupakanmu. Bila rasamu yang sudah mati Biarlah rasaku  ini abdi, Tak perlu kau usik Sebab lagi aku akan cari yang lebih baik. Ciptaan :Rismar Wahyu (Medan, Universitas Prima Indonesia) IG: Rismarwhy   FB: Rismar Wahyu   e-mail: rismarayu30@gmail.com