Langsung ke konten utama

Puisi Nasehat : Dayang (je.es)

Puisi Religius ( Renungku) je.es Aceh 2021


Aku Merenungi

Langkah-langkahku terhenti

fikiranku pun mengeluh resah

seumpama firasat burukku telah terlewati

seiringan batinku meresapi rasa salah.


Kapal kapalpun berlabuh

dermaga menerimanya tanpa mengeluh

teriring difikiranku tentang wasiat sesepuh

soal siksaan tubuh yang lusuh.


Aku merenung tentang apa yang telah kuperbuat

seakan jiwa dan ragaku rapuh

tentang perilaku atas maksiat

aku murung, aku berlamun kemana hajatku berlabuh.


Aku pernah menjadi pelaku laknat

dengan kebanggakan akan predikat

aku murung lesu, aku ingin bertobat

aku sadar tak mampu menahan gamparan malaikat.


Aku hanya insan sesat

aku takut neraka sebab aku tak kuat

aku hijrah, aku taubat dan aku shalat

sebelum hayatku tamat

Ku serahkan jiwa ragaku Kepada Tuhan

demi ridho dan rasa nikmat

Demi lahir dan batinku untuk selamat.


Kumanfaatkan umurku sebelum terlambat

kujalani tentang wajib lima shalat

serta tentang Sunat-sunat

untuk bekalku di Akhirat.

_


Karya: je.es

Aceh. 2021


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Perpisahan ( Cerita Kepada Kawan)

Cerita Kepada Kawan Kawan Sudah sekian lama kita bersama berliga nyata Bersukma untuk bangsa tercinta Tersirat raga yang lega dalam raut ceria Terpancar lentera dalam wajah kita Kawan  bolehkah kuutarakan kata Dalam cerita nyata bak legenda Sebab sebagai akhir drama dalam seksama Kita berjumpa dalam lega dan mengakhiri dengan tawa Ibnutokan.blogspot.com   Kawan Kalian semua adalah lentera bulan Yang bersinar diatas awang yang gerhana Sebab kita bersama harus berpisah dalam alasan Namun tak mudah melupakan cerita bak seabad lama Kawan Kita disini ikhlas tanpa pamrih Walau keringat keluar sampai berdarah Terlintas dalam hati niat untuk ibadah Bak pahlawan mengukirkan dalam sejarah Kawan Kurasa kalian semua merasakan, pernah jua mendengar Keluar kata tak pantas dari rongga ku ini Maafku untuk semua, semoga tak terlanggar Biar langkahku rapi untuk lebih berani Kawan Jika dalam ragaku pernah berbuat ego Kumohon buang salahku dalam embun Bak kita sebagai Patimura yang legowo Berani memaafkan

Puisi tentang cinta dan rindu

C.I.N.T.A Cinta itu kolega, Dimana bekerja sama saling melengkapi. Soal pro dan kontra itu hal biasa, supaya paham dalam jiwa, Sehingga bahagia yang terkabul dalam doa-doa. Serta dua insan yang penuh cinta berbahagia dibalik tirai rumah tangga. _ Karya: je.es .......🌿....... R.I.N.D.U Jika rindu itu ada,  kenapa masih mengemisnya.  Bukankah rindu itu di sampaikan biar hati senyum manis. Bukan soal romantis, namun biar hati tak menangis. _ Karya : je.es

Puisi ungkapan hati ( Luka dan Inginku)

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿                                          LUKA Aku memeluk asa yang telah kau buat kecewa. Tentang aku yang kau janjikan ada, kemudian kembali berpaling sepulangnya dia. Kamu tau luka itu semakin menganga semenjak kau putuskan mengakhiri sedang aku menikmati harapan. Kini, melangkahlah lebih jauh. Mari telusuri jalan kita masing-masing. Ciptaan :Zariah (Aceh, Mahasiswi Universitas Syiah Kuala) _🍁_ 🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿 INGINKU Kalau saja malam tak sesunyi ini Mungkin aku tak akan mengenangmu, Kalau saja pagi tak disambut mentari Mungkin aku tak akan bisa semangat untuk melupakanmu. Bila rasamu yang sudah mati Biarlah rasaku  ini abdi, Tak perlu kau usik Sebab lagi aku akan cari yang lebih baik. Ciptaan :Rismar Wahyu (Medan, Universitas Prima Indonesia) IG: Rismarwhy   FB: Rismar Wahyu   e-mail: rismarayu30@gmail.com