Langsung ke konten utama

Puisi Nasehat : Dayang (je.es)

Puisi Religi (Kepada-Nya Berserah dan Kembali Jua)


Kepada-Nya Berserah

Aku merenung yang berbalut  dalam tangis 
Mataku tak terabar memandang
Merenungi keadaan nasib yang teriris
Tentang dosa-dosa yang telah terlambang

Badanku terasa hangat
Citraku terasa nikmat
Terhening dalam pikiranku yang hikmat
Gelora jiwaku semakin tumbuh semangat


Tulisan indah yang tersusun menjadi hikayat
Tertera lantunan doa selamat
Sebuah harapan keindahan di akhir hayat
Kisi kisi pedoman tentang dunia akhirat

Semerbak bunga kembang yang indah
Terjaga dan tak pernah lengah
Merenungi akhirat tentang ibadah
Kepada Tuhan yang Esa tempat berserah

_

Kembali Jua 

Semua makhluk yang besukma nyata
Akan kehabisan seruan dalam bersama
Tak terima tungguan untuk hari ini dan lusa
Semua akan dicabut Sang Kuasa

Nikmat-nikmat akan terbang
Tak ada yang tersisa dalam dunia
Harta, tahta dan kolega jua akan melayang
Kebersamaan jiwa dan raga menjadi cerita

Benar adanya manusia
yang berawal dari tanah kembali jua ke tanah
Jiwa dan raga yang bersatu mulai terpisah
Raga hanya menjadi tumpahan darah dan nanah
Hanya kain berlapis putih yang termewah

Apa yang menjadi bangga
Yang wajib menjadi lupa
Meronta Tak terkira akan dosa
Hanya neraka tempat akan disiksa

Alfatihah
Lafaz yang indah
Kalimah menjadi tumpuan berkah
Tertuju kepada Allah

Alfatihah


Alfatihah

🌺🌺





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Perpisahan ( Cerita Kepada Kawan)

Cerita Kepada Kawan Kawan Sudah sekian lama kita bersama berliga nyata Bersukma untuk bangsa tercinta Tersirat raga yang lega dalam raut ceria Terpancar lentera dalam wajah kita Kawan  bolehkah kuutarakan kata Dalam cerita nyata bak legenda Sebab sebagai akhir drama dalam seksama Kita berjumpa dalam lega dan mengakhiri dengan tawa Ibnutokan.blogspot.com   Kawan Kalian semua adalah lentera bulan Yang bersinar diatas awang yang gerhana Sebab kita bersama harus berpisah dalam alasan Namun tak mudah melupakan cerita bak seabad lama Kawan Kita disini ikhlas tanpa pamrih Walau keringat keluar sampai berdarah Terlintas dalam hati niat untuk ibadah Bak pahlawan mengukirkan dalam sejarah Kawan Kurasa kalian semua merasakan, pernah jua mendengar Keluar kata tak pantas dari rongga ku ini Maafku untuk semua, semoga tak terlanggar Biar langkahku rapi untuk lebih berani Kawan Jika dalam ragaku pernah berbuat ego Kumohon buang salahku dalam embun Bak kita sebagai Patimura yang legowo Berani memaafkan

Puisi tentang cinta dan rindu

C.I.N.T.A Cinta itu kolega, Dimana bekerja sama saling melengkapi. Soal pro dan kontra itu hal biasa, supaya paham dalam jiwa, Sehingga bahagia yang terkabul dalam doa-doa. Serta dua insan yang penuh cinta berbahagia dibalik tirai rumah tangga. _ Karya: je.es .......🌿....... R.I.N.D.U Jika rindu itu ada,  kenapa masih mengemisnya.  Bukankah rindu itu di sampaikan biar hati senyum manis. Bukan soal romantis, namun biar hati tak menangis. _ Karya : je.es

Puisi ungkapan hati ( Luka dan Inginku)

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿                                          LUKA Aku memeluk asa yang telah kau buat kecewa. Tentang aku yang kau janjikan ada, kemudian kembali berpaling sepulangnya dia. Kamu tau luka itu semakin menganga semenjak kau putuskan mengakhiri sedang aku menikmati harapan. Kini, melangkahlah lebih jauh. Mari telusuri jalan kita masing-masing. Ciptaan :Zariah (Aceh, Mahasiswi Universitas Syiah Kuala) _🍁_ 🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿 INGINKU Kalau saja malam tak sesunyi ini Mungkin aku tak akan mengenangmu, Kalau saja pagi tak disambut mentari Mungkin aku tak akan bisa semangat untuk melupakanmu. Bila rasamu yang sudah mati Biarlah rasaku  ini abdi, Tak perlu kau usik Sebab lagi aku akan cari yang lebih baik. Ciptaan :Rismar Wahyu (Medan, Universitas Prima Indonesia) IG: Rismarwhy   FB: Rismar Wahyu   e-mail: rismarayu30@gmail.com