Langsung ke konten utama

Puisi Nasehat : Dayang (je.es)

+4 Kumpulan Puisi Februari

Dokumen Peribadi Dasril Adami




*

Dayang

Dayang
Terjaga dengan seksama
Dari penjelajahan teruna jelata
Yang merajai sekuntum Kamboja
Berbinar dari matamu bak permata
 
Dayang
Dikau bak Atma Safa
Tersadar dari prilaku runyam
Tak terlintas tentang fana
Tak terjerumus tentang malam
 
Dayang
Sariramu terjaga
Hanya teruna terpercaya
Menjadikanmu bertahta dengan lentera
Yang menerangimu saat gelap gulita

**

Perdebatan Kama

Katanya Februari bulan penuh kama
Dengan sanjungan momen hari valintine
Tersambut penuh seksama
Namun apakah pacangan berakhir dipelaminan 

Atau hanya momen derita
Sebab kisah kama ditinggal semenda
Apakah Januari hanya pelengkap saja
Sehingga semua tertatap dengan bulan dua

Padahal terkesan sama saja 
Namun kembali cara insan memberi makna
Sebab Februari itu fakta
Hanya kata kama yang direkaya

Sehingga adanya luka dan derita


***

Nafsu Keliru

Terusik seakan tiada keraguan panjang
Yang terbelenggu dari rungu
Sehingga hati seakan tak keliru
Yang terusik mendayu-dayu seakan sedang terjadi cumbu
 
Untuk menolak seakan tak mampu
Sebab tubuh mulai lesu
Kau sedang memburu yang berliku-liku
Seakan aku terbang kelangit biru
 

Kau cium aku
Kau belai aku 
Dan kau jajahi tubuhku
Kau tinggalkan bekas baru

Aku malu kepada diriku
Namun apalah dayaku
Sedetik yang berlalu
Merupakan masa laluku

Dasar aku yang bodoh
aku yang ceroboh
pendirianku yang tak kokoh
Shingga bungaku yang roboh

****

Perihal Rasa
 
Rangkaian kata-kata yang menjadi bait
Tersimpan tertulis dalam surat
Terdengar syahdu penuh isyarat
Jantung pun berdetak dengan lambat
 
Tersusun indah sesuai irama-irama
Sehingga runggu mendengar dengan seksama
Seakan bunga-bunga terkesima manja
Menjelma dalam takbiran nada asmara
 
Dengan perbedaan zona
Senja merahpun menampakkan wujudnya
Seakan-akan membisikan tafsiran tentang jiwa
Kepada sang pujangga yang sedang euforia cinta
 
Sesetia itukah senja kepada pujangga
Sehingga bunga-bunga bersahaja


*****

Ucapan Tabu

Terangkai kata demi kata
Supaya memiliki makna
Sehingga terbuka Cakrawala
Yang tergenggam dalam tatanan jiwa

Terbawa risalah-risalah duka menjadi bahagia
Kata-kata yang bermakna tersirat harapan
Yang menjadi kado indah kepada raga
Sehingga jiwa menerima hasrat dengan keadaan lega

Sebab terdorong dari kata-kata
Deangan harapan penuh doa


****

Karya : Je.es

-






Komentar

  1. Semangat berkaryaπŸ”₯πŸ”₯

    BalasHapus
  2. Semangat terus ya! puisinya bagusss

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. Terimakasih ya. Maaf slow respon. Semoga berkenan baca yang lainnya

      Hapus
  4. Keren ka, semangat terus nulisnya,aku suka yang perihal rasa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih kak .Semoga berkenan mengunjungi puisi lainnya d dalm blog ini kak. Maaf selow respon πŸ™πŸ™πŸ™

      Hapus
  5. Bagus kak, semangat. Keren pokoknya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih. Semoga berkenan kunjungi judul lainnya kaka

      Hapus
  6. Smua puisinya ak suka😘...penuh makna..semangat & lanjutkanπŸ˜‡

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih kak. Semoga berkenan kunjungi yg lainnya. Maaf slow respon

      Hapus
  7. Assalamualaikum wr wb
    Terimakasih kepada semua pihak yang sudah membaca ,share dan komentarnya. Semoga betah dengan tulisan yang kami sajikan.

    Semoga berkenan kunjungi puisi lainnya

    πŸ™πŸ™πŸ™

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

+2 kumpulan puisi tentang perasaan yang tak terbalas.

Kasih tak sampai Bukan soal lagu-lagu tak berlirik Bukan jua soal melodi gitar yang tak dipetik Bukan jua aku tak tertarik Namun harapanku tak pernah kaulirik Seakan kau yang menjauh keakhir titik. Jika berpisah adalah hal terbaik Bukan berarti aku tak berjuang Namun kisi-kisi cahaya cintaku yang tak pernah kaupasang. Seakan harapan ku yang kau buang Sebab hatiku untukmu terpalang Wajarlah jika aku yang harus menghilang Dengan orang yang terus berjuang. Karya:je.es **************** _ Menjemput mutiara Mutiara itu utuh, Apakah dia dirawat, Atau dibiarkan berkembang sesuai waktu Jika mutiara itu dirawat, siapakah yang merawatnya, Jikapun dia berkembang sesuai waktu, dimana mutiara itu menghabiskan waktunya, Sebab mutiara itu utuh, itu yang kubutuh, Ia tertutup , bukan bearti ia redup, Ia tau memaknai warna hidup. Karya: je.es ************ _ Tak terlingkar (Cincin) Permasalahannya bunga tak sanggup mekar bukan sebab batang tak  berakar. bukan juga b...

+5 Kumpulan Puisi je.es ( jiwa dan rasa))

Harus Bagaimana Lagi ? Kini jawaban apa yang harus kuberikan Apakah tentang kekinian malam? Nan tersisa bayang purnama di awan Atau risalah pagi menyinari taman? Bagaimana tentang nilai yang diberi? Sesuai ambisimukah? Atau hanya lantunan kalimah nan tiada arti? Terlintas hanya basi-basi yang berlaku salah Sebab rongga ini tak lagi mau bercerita Cukup. Biar sirna dimakan atma Terleha. Biar kusaja yang menata Biar terbisikan saja pada purnama Bagaimana lagi ini? Haruskah menyerah pada situasi? Nan terusik kesilapan kini Biarlah. Simpan saja sendiri, ini hanya privasi Karya. Je.es _ Pujian dalam tanya Puan. Dikaukah mahligai itu? Ucapan ini tersirat hanya tanya Jangan beranggap ini tabir nan tabu Andai mahligainya benar, dikau sungguh anindya Serayu nan dingin kian berlalu Aliran temu tetap terjaga jua Niatku biar puan tak menjadi ragu Gairahmu, sigap terjaga dalam atma Puan, biar terjaga mahligainya Isyarat jamuan pada madu Tatkala rasa nan terjaga olehnya Astuku. Nan bersatu Engan bera...