Langsung ke konten utama

Postingan

Puisi Nasehat : Dayang (je.es)

Jatuh Cinta ( puisi Romantis)

Jatuh Cinta Tanpa harus melihat namun terasa Tertuang dalam balutan kasih yang tersimpan didalam Kalbu Nikmat Indah Keramat Namun membawa gelisah Seindah itukah masa ketika ada rasa Bak tahta kanak-kanak terangkat oleh dewasa Sehingga rindu karena kasih yang berkuasa Sang beranggapan asmara tiada kata kadaluarsa senikmat itukah  sehingga logika berkata dunia ini kita yang berkuasa Sekeramat itukah jatuh cinta sehingga tertuangkan dalam satu kalimat beribu cerita Serta karuan gelisahpun datang jika dikau tanpa berita Karya. je.es 🌹🌹

Puisi Rindu (Rinduku Halu)

  R induku Halu Angin malam pun enggan untuk bersahabat Sehingga menusuk rongga halus pada kulit Seakan paham dan kalut Tentang rinduku yang tak beralamat Dingin, seakan jemari menjadi kaku Darah muda pun terasa membeku Hanya menyisisakan detakan rindu pada qalbu Walau berakhir pada lika-liku Kepada siapa harus kumengadu tentang rindu-rinduku Sedangkan dikau tak sempat kubertemu Ku bertamu, namun menjadi hantu-hantu dirulung qalbu Sebab dikau sudah berlalu kelain waktu Karya. Je. es

puisi ; Angan Karya Je.es

Angan Andaikan anganku sampai jua Mungkin saja bunga itu tak sempat layu Sebab akan kupagari sampai diujung senja Hingga tak satupun yang bisa memburu Namun apa dayaku itu hanya angan semata Hambar sudah sebab didahuli tanpa permata Memudar warna diujung mata Bibir yang jujurpun tak sanggup berkata Kini sudah tak lagi bersisa Biar anganku kualihkan kelain rasa _ Karya. Je.es Dok. asria

puisi Menunggu Flamboyan

Menunggu Flamboyan Tirai-tirai senja telah terbuka lebar Pancawarnanya berkirana diujung barat Seakan flamboyan pun tampak dengan bias Bak senjapun berkirana dengan ikhlas Senja dengan pancawarnanya, tak pernah berharap untuk dibalas Ikhlasnya tak terhingga batas Dengan tuntutan misi berakhir tuntas Demi Flamboyan terpancar dengan selaras Namun Flamboyan seakan tak peka Membiarkan benteng tipisnya ditindas benih penyakit Sehingga Flamboyan dipandang tak lagi Sekar Bak atma ditelan maherat Senja bukan tak paham tentang emas berkarat Namun apakah Flamboyan penunggu yang taat Yang diterima sesama umat Serbak pancawarna yang hikmat Karya. je.es

Puisi Cinta (Risalah Bersatu)

Risalah Bersatu Lagu syahdu menusuk rungu Mengalahkan gejolak rindu Bertasbih dalam rongga suci tanpa ragu Terlintas dalam senja ungu nan terpadu Risalah bersatu dalam nuansa janur Kata sah menjadi tolak ukur Jawaban Aamiin menjadi ucapan syukur Ikatan bersama pun tak menjadi sangsi kepada gelugur Titah ijab dan kabul menjadi batin santun Terlantun dari walimah nan rukun Jabatan erat menjadi ikatan saksi tertuntun Menjadi atma bersatu nan berlantun Bila mahar tak menjadi alasan Demi bersatu dengan satu lintasan Untuk titisan keluarga harapan Sakinah, mawaddah dan warahmah landasan nan kiasan taman Karya Je.es

Puisi Hati (Tak Selaras) April

klik dan baca puisi april Tak Selaras Ungkapan aksaramu nan membatu Terlemparkan pahit nan membekas Sehingga jeritan tak terbantu Seakan sindiran lingkaran dijari untuk dilepas Cacian terkalam dari lisan penuh alasan Apakah ini pelampiasan Sehingga cinta terbangun suci menjadi korban Semua terkupas Dengan titah tidak selaras Apakah ini namanya bias Sehingga lantunan lalu hanya menjadi ampas Sampaikan saja ini sudah tuntas Biar embun lain tak menjadi imbas Karena ada talas lain menjadi alas Tak perlu kuterbelunggu menunggu tinta diatas kertas Karya. Je.es klik dan baca kumpulan puisi

Puisi Rindu ( Rindu Di Balik Pintu) Ardhi Ridwansyah

💝💝 Rindu Di Balik Pintu Dari balik pintu Kudengar ada rindu Merenung sembari Menulis lagu Untuk dirimu Yang layu Untuk waktu Yang menikam sendu Dengan wajah baru _Ardhi Ridwansyah_ Jakarta, 22 April 2021 Puisi Cinta Klik dan Baca