Wasiat Nan Mungkir
Tak habis pikir
Sebab selipan-selipan wasiat sudah mungkir
Padahal kerinduan serayu malam belum berakhir
Bahkan bianglala di ufuk belum jua lahir
Apakah ini nuansa nan terlampir
Namun kisi-kisi kesetiaan pun belum juga terjemput
Lumrah kah, kesucian terjaga tersambar petir
Jahat, demi kenikmatan hancurlah dengan serayu lembut
Ini tamparan terikat
Demi asih nan ikatan pasti
Namun tiada kesepahaman nan sepakat
Mungkinkah nan suci hancur berlabuh tiada arti
Karya.je.es
2021
-
Dalam banget,alin suka( kota magelang)
BalasHapusterimakasih sudah berkunjung, senoga bersedia baca judulnlainnya
HapusMasyaallah. Keren. Semangat terus berkarya. 💐
BalasHapusterimakasih mbak. sukses untuk mbak, semoga berkah
Hapus
BalasHapusBagus puisinya