Langsung ke konten utama

Puisi Nasehat : Dayang (je.es)

Puisi Nasehat : Dayang (je.es)

Dok.indah

         Puisi CINTA yok baca

Dayang II

Dayang
Kau menjelma mega warna di angkasa
Suci, tak terjamah oleh binatang belang
Terjaga dari barisan sang jaka penabur rasa
Tergoda ratu dayang, namun tak tergoncang hilang

Dayang
Kau Seumpama benang raja
Melintang cerah di langit biru
Megah untuk hadiah yang bersahaja
Namun tahan lajumu untuk belang yang memburu

Dayang
Tak perlu dulu berlarut dalam dendang
Sehingga bercumbu satu disemak ilalang
Tahan dayang, kau bak benang raja yang gemilang
Biar sang jaka dalang hanya sebatas memandang

Dayang
Jaga cerahmu dalam bayang
Tak perlu kau mencari ruang untuk terbang
Biar benangmu terjaga sampai ada yang datang
Sebab sucimu tak terlarang

Karya. Je.es


Baca juga puisi Dayang I





Komentar

  1. Tks.puisinya bagus ih.suka banget😍😍

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Terimakasih, maaf telat respon. Semoga berkenan membaca yg lainnya

      Hapus
  3. Balasan
    1. Alhamdulillah, terimakasih sudah berkunjung. Semoga berkenan membaca yg lainnya

      Hapus
  4. Balasan
    1. Terimakasih atas kunjungan nya. Semoga betah

      Hapus
  5. Bagus banget ini mah, kak
    Sukses terus ��

    BalasHapus

  6. Keren. Trus berkarya...👍👍

    BalasHapus
  7. Kerensbisssssss,salam dr kota Magelang jateng

    BalasHapus
  8. Terus berkarya ya, Kak. Selalu dukung sama orang-orang yang punya minat nulis tinggi apalagi puisi. Soalnya diriku gak begitu lihat buat puisi 😁

    BalasHapus
  9. Wahh semangatt terus berkarya kak🤩

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

+2 kumpulan puisi tentang perasaan yang tak terbalas.

Kasih tak sampai Bukan soal lagu-lagu tak berlirik Bukan jua soal melodi gitar yang tak dipetik Bukan jua aku tak tertarik Namun harapanku tak pernah kaulirik Seakan kau yang menjauh keakhir titik. Jika berpisah adalah hal terbaik Bukan berarti aku tak berjuang Namun kisi-kisi cahaya cintaku yang tak pernah kaupasang. Seakan harapan ku yang kau buang Sebab hatiku untukmu terpalang Wajarlah jika aku yang harus menghilang Dengan orang yang terus berjuang. Karya:je.es **************** _ Menjemput mutiara Mutiara itu utuh, Apakah dia dirawat, Atau dibiarkan berkembang sesuai waktu Jika mutiara itu dirawat, siapakah yang merawatnya, Jikapun dia berkembang sesuai waktu, dimana mutiara itu menghabiskan waktunya, Sebab mutiara itu utuh, itu yang kubutuh, Ia tertutup , bukan bearti ia redup, Ia tau memaknai warna hidup. Karya: je.es ************ _ Tak terlingkar (Cincin) Permasalahannya bunga tak sanggup mekar bukan sebab batang tak  berakar. bukan juga b...

Semangat kepada kawan-kawan mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhirnya, salam mahasiswa dari Sabang sampai Mareuke.

Semangat Semester Akhir Tak ada yang terlambat, demi harapan yang hebat, dengan tekad yang kuat, untuk senyuman manis kepada orang terdekat, terutama ibunda, ayahanda serta kerabat. Terukir kata dan jiwa semangat, Semangat yang bulat. Semangat sahabat. Ini adalah hadiah, Semangat yang tak patah. Sebab ada mereka yang sedang menanti, Encamkan dalam hati, Bahwa semua ada berkah. Tak ada kata menyerah, tak terlintas harapan untuk pasrah, pena-pena tetap tergoyangkan demi naskah, untuk mengukir sebuah sejarah, sejarah panjang menyelesaikan kuliah. Tak ada yang masalah, tak ada hambatan untuk kalah, tak ada ucapan lelah, demi naskah yang indah, dengan perbaikan yang salah. Hujan, panas jangan jadi resah, demi goresan tanda tangan penelaah, Hingga menjadi sarjana yang sah. Sahabat. Semangat. Karya: je.es

+5 Kumpulan Puisi je.es ( jiwa dan rasa))

Harus Bagaimana Lagi ? Kini jawaban apa yang harus kuberikan Apakah tentang kekinian malam? Nan tersisa bayang purnama di awan Atau risalah pagi menyinari taman? Bagaimana tentang nilai yang diberi? Sesuai ambisimukah? Atau hanya lantunan kalimah nan tiada arti? Terlintas hanya basi-basi yang berlaku salah Sebab rongga ini tak lagi mau bercerita Cukup. Biar sirna dimakan atma Terleha. Biar kusaja yang menata Biar terbisikan saja pada purnama Bagaimana lagi ini? Haruskah menyerah pada situasi? Nan terusik kesilapan kini Biarlah. Simpan saja sendiri, ini hanya privasi Karya. Je.es _ Pujian dalam tanya Puan. Dikaukah mahligai itu? Ucapan ini tersirat hanya tanya Jangan beranggap ini tabir nan tabu Andai mahligainya benar, dikau sungguh anindya Serayu nan dingin kian berlalu Aliran temu tetap terjaga jua Niatku biar puan tak menjadi ragu Gairahmu, sigap terjaga dalam atma Puan, biar terjaga mahligainya Isyarat jamuan pada madu Tatkala rasa nan terjaga olehnya Astuku. Nan bersatu Engan bera...