Renyai
Renyai menggoyangkan bentala
Seisinya resah nan berlindung
Seakan rekaan kiamatpun menyala
Tanahpun retak tak terbendung
Apakah terpikir dalam rulung?
Sebelum datangnya jemputan
Bertanya lagi, apa pernah badan ini bersarung
Renyai berlalu, sajadpun tak terhitung
Tanah Pertiwi hancur lebur
Porak poranda menjadi tontonan
Serakah kaki bertabur
Jeritan rongga hanya menjadi sorotan
Renyai berlalu
Kikisan hati tertentu luka
Hidup hanya seperti halu
Benalu, renyaipun reda jiwa mulya menjadi paksa
Karya. Je.es
mantap
BalasHapusterimakasih
Hapusmantap
BalasHapus
BalasHapusLanjut berkarya..😇😇👍
👍👍
BalasHapusMasyaallah. Keren kak. Semangat terus berkarya 💐
BalasHapusWah bagus kak. Semangat
BalasHapusMaantappp
BalasHapus