Langsung ke konten utama

Puisi Nasehat : Dayang (je.es)

Puisi Luka (Sendiri)

 SENDIRI


Lenyap kangka batin nan teduh

Kerangka gembira sudah tertinggal

Lambaian nan pasti sudahlah runtuh

Dwi antaranya sudah menjadi tunggal


Lesu atma tak berpangkal

Lanjutan malam lama menunggu pagi

Kerinduan kasih hilang tak bertanggal

Harapan padu asmara jauh detaknya pergi


Menyendiri pilihan nan diterima

Risau sudah menjadi makanan hati

Rembulan pun enggan untuk menjelma

Asupan bersama jauh tak berarti


Tirai bianglala tak sanggup menjadi obat

Kekosongan tetap tak bertakbir

Hanya tinggal harapan harga martabat

Biarlah nan sendiri tiada penganggu lahir


Akar segalanya ini biarlah menjadi harga diri

Doa tetap berlantun

Santun demi balasan kebahagiaan nan akbar 

Kesendirian harapan nan terkabul dalam syahdu rindu


Karya. Je.es


klik dan baca Kumpulan Puisi Cinta

baca kumpulan puisi romantis


Komentar

  1. Sendiriku bukan karena makna
    Sendiriku karena hati yg luka
    Sendiriku tak ingin mengulang
    Sendiriku berteman awan

    Sendiriku kini harapan
    Sendiriku kini masa depan
    Sendiriku kini semangat
    Sendiriku tersenyum bahagia

    Alin_cth

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. terimakasih atas kunjungannya. semoga betah

      Hapus
  3. Kok aku sedih ya setelah selesai baca. Masyaallah. Semangat terus berkarya 💐

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

+2 kumpulan puisi tentang perasaan yang tak terbalas.

Kasih tak sampai Bukan soal lagu-lagu tak berlirik Bukan jua soal melodi gitar yang tak dipetik Bukan jua aku tak tertarik Namun harapanku tak pernah kaulirik Seakan kau yang menjauh keakhir titik. Jika berpisah adalah hal terbaik Bukan berarti aku tak berjuang Namun kisi-kisi cahaya cintaku yang tak pernah kaupasang. Seakan harapan ku yang kau buang Sebab hatiku untukmu terpalang Wajarlah jika aku yang harus menghilang Dengan orang yang terus berjuang. Karya:je.es **************** _ Menjemput mutiara Mutiara itu utuh, Apakah dia dirawat, Atau dibiarkan berkembang sesuai waktu Jika mutiara itu dirawat, siapakah yang merawatnya, Jikapun dia berkembang sesuai waktu, dimana mutiara itu menghabiskan waktunya, Sebab mutiara itu utuh, itu yang kubutuh, Ia tertutup , bukan bearti ia redup, Ia tau memaknai warna hidup. Karya: je.es ************ _ Tak terlingkar (Cincin) Permasalahannya bunga tak sanggup mekar bukan sebab batang tak  berakar. bukan juga b...

+4 Kumpulan Puisi Februari

Dokumen Peribadi Dasril Adami * Dayang Dayang Terjaga dengan seksama Dari penjelajahan teruna jelata Yang merajai sekuntum Kamboja Berbinar dari matamu bak permata   Dayang Dikau bak Atma Safa Tersadar dari prilaku runyam Tak terlintas tentang fana Tak terjerumus tentang malam   Dayang Sariramu terjaga Hanya teruna terpercaya Menjadikanmu bertahta dengan lentera Yang menerangimu saat gelap gulita ** Perdebatan Kama Katanya Februari bulan penuh kama Dengan sanjungan momen hari valintine Tersambut penuh seksama Namun apakah pacangan berakhir dipelaminan  Atau hanya momen derita Sebab kisah kama ditinggal semenda Apakah Januari hanya pelengkap saja Sehingga semua tertatap dengan bulan dua Padahal terkesan sama saja  Namun kembali cara insan memberi makna Sebab Februari itu fakta Hanya kata kama yang direkaya Sehingga adanya luka dan derita *** Nafsu Keliru Terusik seakan tiada keraguan panjang Yang terbelenggu dari rungu Sehingga hati seakan tak keliru Yang ter...

+5 Kumpulan Puisi je.es ( jiwa dan rasa))

Harus Bagaimana Lagi ? Kini jawaban apa yang harus kuberikan Apakah tentang kekinian malam? Nan tersisa bayang purnama di awan Atau risalah pagi menyinari taman? Bagaimana tentang nilai yang diberi? Sesuai ambisimukah? Atau hanya lantunan kalimah nan tiada arti? Terlintas hanya basi-basi yang berlaku salah Sebab rongga ini tak lagi mau bercerita Cukup. Biar sirna dimakan atma Terleha. Biar kusaja yang menata Biar terbisikan saja pada purnama Bagaimana lagi ini? Haruskah menyerah pada situasi? Nan terusik kesilapan kini Biarlah. Simpan saja sendiri, ini hanya privasi Karya. Je.es _ Pujian dalam tanya Puan. Dikaukah mahligai itu? Ucapan ini tersirat hanya tanya Jangan beranggap ini tabir nan tabu Andai mahligainya benar, dikau sungguh anindya Serayu nan dingin kian berlalu Aliran temu tetap terjaga jua Niatku biar puan tak menjadi ragu Gairahmu, sigap terjaga dalam atma Puan, biar terjaga mahligainya Isyarat jamuan pada madu Tatkala rasa nan terjaga olehnya Astuku. Nan bersatu Engan bera...