Tuhan Di Cangkir Kopi
Tidak ada deru kalimat damai
Saat kuteguk dalam pahitnya rasa kopi
Digelarnya kisah sebuah filosofi
Dibukanya pada pintu yang terkunci
Bahan dunia siap terhidang
Semesta melingkar turut memberi
Semua padu menuang cerita
Dalam nikmat satu rasa
Oh, Jiwaku menyeluruh,
Ragaku dibatas sadar
Saat aku lalai
Cinta-Mu meramuku di cangkir ini
Saat kuteguk dalam pahitnya rasa kopi
Digelarnya kisah sebuah filosofi
Dibukanya pada pintu yang terkunci
Bahan dunia siap terhidang
Semesta melingkar turut memberi
Semua padu menuang cerita
Dalam nikmat satu rasa
Oh, Jiwaku menyeluruh,
Ragaku dibatas sadar
Saat aku lalai
Cinta-Mu meramuku di cangkir ini
Karya. Puspasenja
_
Puspasenja, Capricorn yang lahir di Kota Proklamator ini sedang menjalani perannya sebagai Pelajar SMA di Kota Udang. Dewasa yang bergelut dengan tugas dan ujian hidup ini selalu tenang ketika memandang langit malam dan debur ombak. ~Hatinya selalu legah ketika menemukan diksi yang tepat~
Saran dan kritik bisa dikirim melalui email
rlyshe72@gmail.com
Sukses selalu kak👏
BalasHapus