Langsung ke konten utama

Puisi Nasehat : Dayang (je.es)

Puisi Maret -( Aku Belajar Mengerti) je.es (Aceh) & buk Adyra Az-Zara (Malaysia)


AKU BELAJAR MENGERTI

Demi dirimu kurelakan mengatur langkah
Beriringan untuk sebuah kehidupan yang tentram
Tertera lakon-lakon kasih sayang nan indah
Bersamamu batinku terjaga dengan nyaman

Aku belajar mengerti dalam sebuah keridhaan hati
Apabila aku harus melepaskanmu untuk pergi
Meski titisan airmataku basahi pipi
Itu hanya pertanda ikhlasku pada Sang Rabbi

Datang dan kembali itu sudah kehendak
Tak bisa terelak walau langkah berhenti bergerak
Semua terpana tatkala Tuhan berkata 'kun Fayakun', yang terjadi maka terjadilah
Sebab itu titah dari kalam Allah

Kini aku mengerti apa yang terjadi
Hidup dan mati sudah terpatri dalam janji
Tak terpungkiri apa yang hayati kini
Tetap kembali dengan kerelaan hati

Kini dalam sedu, rindu pun tersadar
Tergetar dengan seruan takbir
Terucap dari kesucian bibir
Perjanjian pun udah berakhir

_

Karya je.es & Adyra Az-Zahra (Penulis dari Malaysia)

Editor. Kak Cut Rizka Safrianti (penulis solo novel "Langit Cinta sang Bintang Kala"


Komentar

  1. Sukses selalu kak je.es....
    Puisi-puisinya sangat berbobot sekali

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Terimakasih .Semoga berkenan baca yg kainnya

      Hapus
  3. Sangat berkesan dan indah kak,kaya akan makna..semangat terus berkarya😊

    BalasHapus
  4. Masyaallah, semangat selalu berkaryanya kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih, semoga berkenan baca yg kainnya ya

      Hapus
  5. Masyaallah pusisinya kak. Semangat terus

    BalasHapus
  6. Assalamualaikum wr wb
    Terimakasih kepada semua pihak yang sudah membaca ,share dan komentarnya. Semoga betah dengan tulisan yang kami sajikan.

    Semoga berkenan kunjungi puisi lainnya

    BalasHapus
  7. Semangat berkarya dak lon bewong JS...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

+2 kumpulan puisi tentang perasaan yang tak terbalas.

Kasih tak sampai Bukan soal lagu-lagu tak berlirik Bukan jua soal melodi gitar yang tak dipetik Bukan jua aku tak tertarik Namun harapanku tak pernah kaulirik Seakan kau yang menjauh keakhir titik. Jika berpisah adalah hal terbaik Bukan berarti aku tak berjuang Namun kisi-kisi cahaya cintaku yang tak pernah kaupasang. Seakan harapan ku yang kau buang Sebab hatiku untukmu terpalang Wajarlah jika aku yang harus menghilang Dengan orang yang terus berjuang. Karya:je.es **************** _ Menjemput mutiara Mutiara itu utuh, Apakah dia dirawat, Atau dibiarkan berkembang sesuai waktu Jika mutiara itu dirawat, siapakah yang merawatnya, Jikapun dia berkembang sesuai waktu, dimana mutiara itu menghabiskan waktunya, Sebab mutiara itu utuh, itu yang kubutuh, Ia tertutup , bukan bearti ia redup, Ia tau memaknai warna hidup. Karya: je.es ************ _ Tak terlingkar (Cincin) Permasalahannya bunga tak sanggup mekar bukan sebab batang tak  berakar. bukan juga b...

+4 Kumpulan Puisi Februari

Dokumen Peribadi Dasril Adami * Dayang Dayang Terjaga dengan seksama Dari penjelajahan teruna jelata Yang merajai sekuntum Kamboja Berbinar dari matamu bak permata   Dayang Dikau bak Atma Safa Tersadar dari prilaku runyam Tak terlintas tentang fana Tak terjerumus tentang malam   Dayang Sariramu terjaga Hanya teruna terpercaya Menjadikanmu bertahta dengan lentera Yang menerangimu saat gelap gulita ** Perdebatan Kama Katanya Februari bulan penuh kama Dengan sanjungan momen hari valintine Tersambut penuh seksama Namun apakah pacangan berakhir dipelaminan  Atau hanya momen derita Sebab kisah kama ditinggal semenda Apakah Januari hanya pelengkap saja Sehingga semua tertatap dengan bulan dua Padahal terkesan sama saja  Namun kembali cara insan memberi makna Sebab Februari itu fakta Hanya kata kama yang direkaya Sehingga adanya luka dan derita *** Nafsu Keliru Terusik seakan tiada keraguan panjang Yang terbelenggu dari rungu Sehingga hati seakan tak keliru Yang ter...

Semangat kepada kawan-kawan mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhirnya, salam mahasiswa dari Sabang sampai Mareuke.

Semangat Semester Akhir Tak ada yang terlambat, demi harapan yang hebat, dengan tekad yang kuat, untuk senyuman manis kepada orang terdekat, terutama ibunda, ayahanda serta kerabat. Terukir kata dan jiwa semangat, Semangat yang bulat. Semangat sahabat. Ini adalah hadiah, Semangat yang tak patah. Sebab ada mereka yang sedang menanti, Encamkan dalam hati, Bahwa semua ada berkah. Tak ada kata menyerah, tak terlintas harapan untuk pasrah, pena-pena tetap tergoyangkan demi naskah, untuk mengukir sebuah sejarah, sejarah panjang menyelesaikan kuliah. Tak ada yang masalah, tak ada hambatan untuk kalah, tak ada ucapan lelah, demi naskah yang indah, dengan perbaikan yang salah. Hujan, panas jangan jadi resah, demi goresan tanda tangan penelaah, Hingga menjadi sarjana yang sah. Sahabat. Semangat. Karya: je.es