_
Pacuan Asih
Pagi ini adalah milikku
Angan-anganku pun sudah terselip di sinar mentari
Gigihku penuh bahagia nan bersatu
Wasiat badan menumpuk tak menentu
Indah untuk menggoyangkan telapakku dipersimpangan nan berliku
Hadiah yang kuberi hanya bisa dengan senyuman
Awan pagipun menerima dengan harapan
Riuh angin pun mulai berkawan
Isyarat hati sang raja tak ada yang melawan
Rebahku tak terkedipkan
Alamatnya pun terus kusimpan
Gelora bak lentera pun tak lagi usang
Apakah riang dayang mulai sepadan?
Ketika rasa asihku datang
Uratku kusut pun seakan lurus
Alangkah bahagia kisah pun terulang
Taatku menunggumu, selaras terbalas dengan serius
Karya. Je.es
_
_
Bagus kak,puisinya menyentuh?
BalasHapusHehe. Menyentuh putri, atau menyentuh kakak?
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusSangat berkesan๐
BalasHapusTerimakasih, bantu share ya kak.
HapusBagus, Kak.
BalasHapusTerimakasih, semoga berkenan baca yg lainnya jga
HapusMantap kak๐
BalasHapus๐๐
BalasHapusTerimakasih Kaka
Hapus