Langsung ke konten utama

Puisi Nasehat : Dayang (je.es)

puisi sedih, untuk direnungi. Puisi tentang hidup yang akan mati.


Sadar Diri

Karya: je.es

Daun akan gugur tanpa harus disentuh,
Air juga akan mengering dan tanah jua runtuh,
Alam akan dipenuhi gemuruh,
Gemuruh ganas akan menghancurkan bumi tempat teduh,
Serta Semua nikmat akan lumpuh.

Bila paham maka berubahlah,
Tak perlu banyak ulah,
Mari merenung dalam batin yang banyak salah,
Merenungi dalam sadar sebab kurang ibadah.

Tak ada yang sejati,
Tak ada yang abadi,
Semua insan akan mati,
Mati rasa, mati jiwa itu yang terjadi.

Aduh, bisakah aku bertahan untuk esok?
Biar di akhir hayatku tak terseok-seok,
Walaupun kini aku diperolok-olok,
Sebab kematian tak menerima sogok.
Jiwa dan raga hanya menjadi barang rongsok,
Serta api besar yang siap menggosok,
Menggosok hangus,
Tak terbius,
Sebab hidup kurang religius,.

Sudah ku sadari hidup dan mati memang misteri,
Tangisan dan tawa tak lagi berarti,
Hanya amal baik yang menjadi bukti,
Bukti yang dibawa ke akhirat nanti.
Semoga esok ku terobati Dengan ibadahku,
Biar jiwa dan ragaku tak sangsi dalam peti mati,
Walau malaikat tuhan sudah menanti.
Allahhu Akbar,
Allah maha besar
Semoga kita semua tetap dalam keadaan sadar.



Editor: sheepink


Komentar

  1. Luar biasa
    Sangat bermanfaat sekali

    BalasHapus
  2. terimakasih atas komentar2 nya. semoga bahan semangat berkarya untuk saya. semoga pembaca selalu dalam keadaan sehat, aamiin

    BalasHapus
  3. Assalamualaikum wr wb
    Terimakasih kepada semua pihak yang sudah membaca ,share dan komentarnya. Semoga betah dengan tulisan yang kami sajikan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

+2 kumpulan puisi tentang perasaan yang tak terbalas.

Kasih tak sampai Bukan soal lagu-lagu tak berlirik Bukan jua soal melodi gitar yang tak dipetik Bukan jua aku tak tertarik Namun harapanku tak pernah kaulirik Seakan kau yang menjauh keakhir titik. Jika berpisah adalah hal terbaik Bukan berarti aku tak berjuang Namun kisi-kisi cahaya cintaku yang tak pernah kaupasang. Seakan harapan ku yang kau buang Sebab hatiku untukmu terpalang Wajarlah jika aku yang harus menghilang Dengan orang yang terus berjuang. Karya:je.es **************** _ Menjemput mutiara Mutiara itu utuh, Apakah dia dirawat, Atau dibiarkan berkembang sesuai waktu Jika mutiara itu dirawat, siapakah yang merawatnya, Jikapun dia berkembang sesuai waktu, dimana mutiara itu menghabiskan waktunya, Sebab mutiara itu utuh, itu yang kubutuh, Ia tertutup , bukan bearti ia redup, Ia tau memaknai warna hidup. Karya: je.es ************ _ Tak terlingkar (Cincin) Permasalahannya bunga tak sanggup mekar bukan sebab batang tak  berakar. bukan juga b...

+4 Kumpulan Puisi Februari

Dokumen Peribadi Dasril Adami * Dayang Dayang Terjaga dengan seksama Dari penjelajahan teruna jelata Yang merajai sekuntum Kamboja Berbinar dari matamu bak permata   Dayang Dikau bak Atma Safa Tersadar dari prilaku runyam Tak terlintas tentang fana Tak terjerumus tentang malam   Dayang Sariramu terjaga Hanya teruna terpercaya Menjadikanmu bertahta dengan lentera Yang menerangimu saat gelap gulita ** Perdebatan Kama Katanya Februari bulan penuh kama Dengan sanjungan momen hari valintine Tersambut penuh seksama Namun apakah pacangan berakhir dipelaminan  Atau hanya momen derita Sebab kisah kama ditinggal semenda Apakah Januari hanya pelengkap saja Sehingga semua tertatap dengan bulan dua Padahal terkesan sama saja  Namun kembali cara insan memberi makna Sebab Februari itu fakta Hanya kata kama yang direkaya Sehingga adanya luka dan derita *** Nafsu Keliru Terusik seakan tiada keraguan panjang Yang terbelenggu dari rungu Sehingga hati seakan tak keliru Yang ter...

Semangat kepada kawan-kawan mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhirnya, salam mahasiswa dari Sabang sampai Mareuke.

Semangat Semester Akhir Tak ada yang terlambat, demi harapan yang hebat, dengan tekad yang kuat, untuk senyuman manis kepada orang terdekat, terutama ibunda, ayahanda serta kerabat. Terukir kata dan jiwa semangat, Semangat yang bulat. Semangat sahabat. Ini adalah hadiah, Semangat yang tak patah. Sebab ada mereka yang sedang menanti, Encamkan dalam hati, Bahwa semua ada berkah. Tak ada kata menyerah, tak terlintas harapan untuk pasrah, pena-pena tetap tergoyangkan demi naskah, untuk mengukir sebuah sejarah, sejarah panjang menyelesaikan kuliah. Tak ada yang masalah, tak ada hambatan untuk kalah, tak ada ucapan lelah, demi naskah yang indah, dengan perbaikan yang salah. Hujan, panas jangan jadi resah, demi goresan tanda tangan penelaah, Hingga menjadi sarjana yang sah. Sahabat. Semangat. Karya: je.es