Kepada-Nya Berserah
Aku merenung yang berbalut dalam tangis
Mataku tak terabar memandang
Merenungi keadaan nasib yang teriris
Tentang dosa-dosa yang telah terlambang
Badanku terasa hangat
Citraku terasa nikmat
Terhening dalam pikiranku yang hikmat
Gelora jiwaku semakin tumbuh semangat
Tulisan indah yang tersusun menjadi hikayat
Tertera lantunan doa selamat
Sebuah harapan keindahan di akhir hayat
Kisi kisi pedoman tentang dunia akhirat
Semerbak bunga kembang yang indah
Terjaga dan tak pernah lengah
Merenungi akhirat tentang ibadah
Kepada Tuhan yang Esa tempat berserah
_
Kembali Jua
Semua makhluk yang besukma nyata
Akan kehabisan seruan dalam bersama
Tak terima tungguan untuk hari ini dan lusa
Semua akan dicabut Sang Kuasa
Nikmat-nikmat akan terbang
Tak ada yang tersisa dalam dunia
Harta, tahta dan kolega jua akan melayang
Kebersamaan jiwa dan raga menjadi cerita
Benar adanya manusia
yang berawal dari tanah kembali jua ke tanah
Jiwa dan raga yang bersatu mulai terpisah
Raga hanya menjadi tumpahan darah dan nanah
Hanya kain berlapis putih yang termewah
Apa yang menjadi bangga
Yang wajib menjadi lupa
Meronta Tak terkira akan dosa
Hanya neraka tempat akan disiksa
Alfatihah
Lafaz yang indah
Kalimah menjadi tumpuan berkah
Tertuju kepada Allah
Alfatihah
Alfatihah
🌺🌺
😍😍
BalasHapusSangat baik kak puisinya,terharu saya ketika memahami maknanya.
BalasHapusMa Syaa Allah, bagus kak. Ada rasa tertampar saat baca bait "Apa yang menjadi bangga
BalasHapusyang wajib menjadi lupa"
Meronta tk terkira akan dosa.
BalasHapusMasyaallah.. puisinya luar biasa, ka
Masyaallah 😭
BalasHapusMasyaallah 💓
BalasHapusPuisinya luar biasa
BalasHapusBagus puisinya
BalasHapusBagus puisinya, mba🖤
BalasHapus😍😍
BalasHapus😍😍
BalasHapus😍😍
BalasHapus😭😭😭
BalasHapus😍😍
BalasHapus