Langsung ke konten utama

Puisi Nasehat : Dayang (je.es)

puisi kepribadian untuk di renungi, dan puisi pribadi sosial

Julukan Jahanam

Alur jalan mu serakah
Hidup penuh amarah dan dendam
Ajakan kebaikan kau anggap indah
Namun kau masih bekerja di jalur kelam
Ayunan kaki mu beranggapan orang lain rendah
Makhluk yang merendah semua kau bungkam.

Seakan kau raja
Estetika indah seakan tak penting
Risalah mu kuat kokoh bagai baja
Anak dara kau rampas sampai bunting
Kekuasaan mu seakan bersahaja
Alangkah malangnya dengan setan kau berdinding
Hasrat hawa mu semacam kau rencanakan saja

Nyanyian mu seakan bencana
Enak mu jasa berbuat
Rekayasa mu kau tulis dengan pena
Alangkah liciknya sehingga kau kuat
Kekuatan mu Hanya di dunia fana
Akhir hidupmu kau berkuasa dan orang lain terlena

Jahanam sekali hasrat mu
Serakah sekali tabiat mu
Neraka tempat akhirat mu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

+2 kumpulan puisi tentang perasaan yang tak terbalas.

Kasih tak sampai Bukan soal lagu-lagu tak berlirik Bukan jua soal melodi gitar yang tak dipetik Bukan jua aku tak tertarik Namun harapanku tak pernah kaulirik Seakan kau yang menjauh keakhir titik. Jika berpisah adalah hal terbaik Bukan berarti aku tak berjuang Namun kisi-kisi cahaya cintaku yang tak pernah kaupasang. Seakan harapan ku yang kau buang Sebab hatiku untukmu terpalang Wajarlah jika aku yang harus menghilang Dengan orang yang terus berjuang. Karya:je.es **************** _ Menjemput mutiara Mutiara itu utuh, Apakah dia dirawat, Atau dibiarkan berkembang sesuai waktu Jika mutiara itu dirawat, siapakah yang merawatnya, Jikapun dia berkembang sesuai waktu, dimana mutiara itu menghabiskan waktunya, Sebab mutiara itu utuh, itu yang kubutuh, Ia tertutup , bukan bearti ia redup, Ia tau memaknai warna hidup. Karya: je.es ************ _ Tak terlingkar (Cincin) Permasalahannya bunga tak sanggup mekar bukan sebab batang tak  berakar. bukan juga b...

Semangat kepada kawan-kawan mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhirnya, salam mahasiswa dari Sabang sampai Mareuke.

Semangat Semester Akhir Tak ada yang terlambat, demi harapan yang hebat, dengan tekad yang kuat, untuk senyuman manis kepada orang terdekat, terutama ibunda, ayahanda serta kerabat. Terukir kata dan jiwa semangat, Semangat yang bulat. Semangat sahabat. Ini adalah hadiah, Semangat yang tak patah. Sebab ada mereka yang sedang menanti, Encamkan dalam hati, Bahwa semua ada berkah. Tak ada kata menyerah, tak terlintas harapan untuk pasrah, pena-pena tetap tergoyangkan demi naskah, untuk mengukir sebuah sejarah, sejarah panjang menyelesaikan kuliah. Tak ada yang masalah, tak ada hambatan untuk kalah, tak ada ucapan lelah, demi naskah yang indah, dengan perbaikan yang salah. Hujan, panas jangan jadi resah, demi goresan tanda tangan penelaah, Hingga menjadi sarjana yang sah. Sahabat. Semangat. Karya: je.es

+5 Kumpulan Puisi je.es ( jiwa dan rasa))

Harus Bagaimana Lagi ? Kini jawaban apa yang harus kuberikan Apakah tentang kekinian malam? Nan tersisa bayang purnama di awan Atau risalah pagi menyinari taman? Bagaimana tentang nilai yang diberi? Sesuai ambisimukah? Atau hanya lantunan kalimah nan tiada arti? Terlintas hanya basi-basi yang berlaku salah Sebab rongga ini tak lagi mau bercerita Cukup. Biar sirna dimakan atma Terleha. Biar kusaja yang menata Biar terbisikan saja pada purnama Bagaimana lagi ini? Haruskah menyerah pada situasi? Nan terusik kesilapan kini Biarlah. Simpan saja sendiri, ini hanya privasi Karya. Je.es _ Pujian dalam tanya Puan. Dikaukah mahligai itu? Ucapan ini tersirat hanya tanya Jangan beranggap ini tabir nan tabu Andai mahligainya benar, dikau sungguh anindya Serayu nan dingin kian berlalu Aliran temu tetap terjaga jua Niatku biar puan tak menjadi ragu Gairahmu, sigap terjaga dalam atma Puan, biar terjaga mahligainya Isyarat jamuan pada madu Tatkala rasa nan terjaga olehnya Astuku. Nan bersatu Engan bera...