Langsung ke konten utama

Puisi Nasehat : Dayang (je.es)

+2 kumpulan puisi cinta ( Bunga pun Menunggu, Cemara Gugur dan Embunku (Lirih))

🌹

Bunga pun Menunggu

Kalau kauanggap bunga masih berlentara
mengapa kau masih merana
merenungi nasib yang tak tertera
seakan kisah cintamu berkurang makna.

Bukanya bunga mekar berwarna
yang utuh dan menjelma
andaikan bunga itu untuk kamu saja
mengapa kau tak datang meminta.

Untuk apa kau berdiam diri diselimuti senja
bunga-bunga juga butuh manja
kau harus pahami bunga tak menunggu mutiara
tetapi butuh kepastian, yang ditunggunya diatas meja.

Sebab bunga tau, ia ialah makhluk yang menjelma
yang menunggu pujangga yang paham Agama.

Karya: je.es

🌹🌹

Cemara Gugur

Daun-daun cemara mulai gugur
terbawa angin jauh tergusur
indah janjimu seakan mulai tak tertegur
nikmat hatiku mulai hilang terguyur
tatapan matakupun mulai buta tak beratur
alangkah luka cintaku tak tertutur.

sayangku padamu dirampas tak terukur
ejaan cintamu dihapus, sehingga waktu hanya terabur
janji-janjimu hanya menjadi alat tempur
sehingga cinta ku mati tak berluhur.

Karya: je.es


🌹🌹🌹

          Embunku (Lirih)

Embun pagi menetes sejuk

membasahi raga mungilku

dinginnya membuatku membungkuk

dan menggigil seluruh badanku.


Dia air yang jernih

dia suci untukku dipilih

sebab ia datang saat jiwaku sedang lirih

dia obatku saat-saat hatiku sedang sedih.


Dia bening tak berbuih

dia datang tanpaku pilih

dia pergi saatku memadu kasih

batinku tertindih pedih.


Tak lagiku nikmati embun itu

bersama waktu ia berlalu pergi

Sehingga otakku dibuatnya tak menentu

kini kusadari, esok ia tak datang lagi.

Karya: je.es





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

+2 kumpulan puisi tentang perasaan yang tak terbalas.

Kasih tak sampai Bukan soal lagu-lagu tak berlirik Bukan jua soal melodi gitar yang tak dipetik Bukan jua aku tak tertarik Namun harapanku tak pernah kaulirik Seakan kau yang menjauh keakhir titik. Jika berpisah adalah hal terbaik Bukan berarti aku tak berjuang Namun kisi-kisi cahaya cintaku yang tak pernah kaupasang. Seakan harapan ku yang kau buang Sebab hatiku untukmu terpalang Wajarlah jika aku yang harus menghilang Dengan orang yang terus berjuang. Karya:je.es **************** _ Menjemput mutiara Mutiara itu utuh, Apakah dia dirawat, Atau dibiarkan berkembang sesuai waktu Jika mutiara itu dirawat, siapakah yang merawatnya, Jikapun dia berkembang sesuai waktu, dimana mutiara itu menghabiskan waktunya, Sebab mutiara itu utuh, itu yang kubutuh, Ia tertutup , bukan bearti ia redup, Ia tau memaknai warna hidup. Karya: je.es ************ _ Tak terlingkar (Cincin) Permasalahannya bunga tak sanggup mekar bukan sebab batang tak  berakar. bukan juga b...

+4 Kumpulan Puisi Februari

Dokumen Peribadi Dasril Adami * Dayang Dayang Terjaga dengan seksama Dari penjelajahan teruna jelata Yang merajai sekuntum Kamboja Berbinar dari matamu bak permata   Dayang Dikau bak Atma Safa Tersadar dari prilaku runyam Tak terlintas tentang fana Tak terjerumus tentang malam   Dayang Sariramu terjaga Hanya teruna terpercaya Menjadikanmu bertahta dengan lentera Yang menerangimu saat gelap gulita ** Perdebatan Kama Katanya Februari bulan penuh kama Dengan sanjungan momen hari valintine Tersambut penuh seksama Namun apakah pacangan berakhir dipelaminan  Atau hanya momen derita Sebab kisah kama ditinggal semenda Apakah Januari hanya pelengkap saja Sehingga semua tertatap dengan bulan dua Padahal terkesan sama saja  Namun kembali cara insan memberi makna Sebab Februari itu fakta Hanya kata kama yang direkaya Sehingga adanya luka dan derita *** Nafsu Keliru Terusik seakan tiada keraguan panjang Yang terbelenggu dari rungu Sehingga hati seakan tak keliru Yang ter...

+5 Kumpulan Puisi je.es ( jiwa dan rasa))

Harus Bagaimana Lagi ? Kini jawaban apa yang harus kuberikan Apakah tentang kekinian malam? Nan tersisa bayang purnama di awan Atau risalah pagi menyinari taman? Bagaimana tentang nilai yang diberi? Sesuai ambisimukah? Atau hanya lantunan kalimah nan tiada arti? Terlintas hanya basi-basi yang berlaku salah Sebab rongga ini tak lagi mau bercerita Cukup. Biar sirna dimakan atma Terleha. Biar kusaja yang menata Biar terbisikan saja pada purnama Bagaimana lagi ini? Haruskah menyerah pada situasi? Nan terusik kesilapan kini Biarlah. Simpan saja sendiri, ini hanya privasi Karya. Je.es _ Pujian dalam tanya Puan. Dikaukah mahligai itu? Ucapan ini tersirat hanya tanya Jangan beranggap ini tabir nan tabu Andai mahligainya benar, dikau sungguh anindya Serayu nan dingin kian berlalu Aliran temu tetap terjaga jua Niatku biar puan tak menjadi ragu Gairahmu, sigap terjaga dalam atma Puan, biar terjaga mahligainya Isyarat jamuan pada madu Tatkala rasa nan terjaga olehnya Astuku. Nan bersatu Engan bera...