Rinduku Halu
Angin malam pun enggan untuk bersahabat
Sehingga menusuk rongga halus pada kulit
Seakan paham dan kalut
Tentang rinduku yang tak beralamat
Dingin, seakan jemari menjadi kaku
Darah muda pun terasa membeku
Hanya menyisisakan detakan rindu pada qalbu
Walau berakhir pada lika-liku
Kepada siapa harus kumengadu tentang rindu-rinduku
Sedangkan dikau tak sempat kubertemu
Ku bertamu, namun menjadi hantu-hantu dirulung qalbu
Sebab dikau sudah berlalu kelain waktu
Karya. Je. es
Komentar
Posting Komentar