Langsung ke konten utama

Puisi Nasehat : Dayang (je.es)

puisi tentang kehidupan dan rasa rindu (Life dan Redam) sumbangan dari R.L (Mahasiswi Universitas Indraprasta PGRI JAKARTA)

_

Life
Jadikan hidupmu penuh Cinta
agar dalam menajalankannya penuh bahagia
cinta yang tulus tak mengharap balas
cukup dengan sejuta rasa ikhlas

Karena ia sama halnya dengan kebaikan
bentuknya berupa perasaan
tak perlu di umbar, tak perlu di bahas
biarlah Allah yang membalas

Diri ini milik Allah, Hati ini pula milik-Nya
otomatis perasaan adalah Kuasa-Nya
tak bisa memilih untuk menempatkannya
cukuplah berjalan sesuai aturan-Nya

Pahami batas sampai mana jalanmu
jangan sampai terlena dan menyesal
semua milik Allah, sangat mudah bagi-Nya
tinggal saja kau pinta penuh ke yakinan.

_

Redam

Banyak kalimat rindu yang ingin di utarakan
namun jauh lebih banyak rasa sabar yang harus ditahan
banyak rasa khawatir dalam langkah
bamun lebih banyak yakin yang harus di unggah

Diri ini milik Rabbku
rasa ini milik-Nya pula
tak ada daya dalam takdirku
biarkan semua berjalan menurut-Nya

Yakin akan ada buah manis 
dari memanjangkan Sabar.
_

Karya. R.L ( Mahasiswi Universitas Indraprasta PGRI JAKARTA)
_

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Nasehat : Dayang (je.es)

Dok.indah           Puisi CINTA yok baca Dayang II Dayang Kau menjelma mega warna di angkasa Suci, tak terjamah oleh binatang belang Terjaga dari barisan sang jaka penabur rasa Tergoda ratu dayang, namun tak tergoncang hilang Dayang Kau Seumpama benang raja Melintang cerah di langit biru Megah untuk hadiah yang bersahaja Namun tahan lajumu untuk belang yang memburu Dayang Tak perlu dulu berlarut dalam dendang Sehingga bercumbu satu disemak ilalang Tahan dayang, kau bak benang raja yang gemilang Biar sang jaka dalang hanya sebatas memandang Dayang Jaga cerahmu dalam bayang Tak perlu kau mencari ruang untuk terbang Biar benangmu terjaga sampai ada yang datang Sebab sucimu tak terlarang Karya. Je.es Baca juga puisi Dayang I

+4 Kumpulan Puisi Februari

Dokumen Peribadi Dasril Adami * Dayang Dayang Terjaga dengan seksama Dari penjelajahan teruna jelata Yang merajai sekuntum Kamboja Berbinar dari matamu bak permata   Dayang Dikau bak Atma Safa Tersadar dari prilaku runyam Tak terlintas tentang fana Tak terjerumus tentang malam   Dayang Sariramu terjaga Hanya teruna terpercaya Menjadikanmu bertahta dengan lentera Yang menerangimu saat gelap gulita ** Perdebatan Kama Katanya Februari bulan penuh kama Dengan sanjungan momen hari valintine Tersambut penuh seksama Namun apakah pacangan berakhir dipelaminan  Atau hanya momen derita Sebab kisah kama ditinggal semenda Apakah Januari hanya pelengkap saja Sehingga semua tertatap dengan bulan dua Padahal terkesan sama saja  Namun kembali cara insan memberi makna Sebab Februari itu fakta Hanya kata kama yang direkaya Sehingga adanya luka dan derita *** Nafsu Keliru Terusik seakan tiada keraguan panjang Yang terbelenggu dari rungu Sehingga hati seakan tak keliru Yang ter...

+5 Kumpulan Puisi je.es ( jiwa dan rasa))

Harus Bagaimana Lagi ? Kini jawaban apa yang harus kuberikan Apakah tentang kekinian malam? Nan tersisa bayang purnama di awan Atau risalah pagi menyinari taman? Bagaimana tentang nilai yang diberi? Sesuai ambisimukah? Atau hanya lantunan kalimah nan tiada arti? Terlintas hanya basi-basi yang berlaku salah Sebab rongga ini tak lagi mau bercerita Cukup. Biar sirna dimakan atma Terleha. Biar kusaja yang menata Biar terbisikan saja pada purnama Bagaimana lagi ini? Haruskah menyerah pada situasi? Nan terusik kesilapan kini Biarlah. Simpan saja sendiri, ini hanya privasi Karya. Je.es _ Pujian dalam tanya Puan. Dikaukah mahligai itu? Ucapan ini tersirat hanya tanya Jangan beranggap ini tabir nan tabu Andai mahligainya benar, dikau sungguh anindya Serayu nan dingin kian berlalu Aliran temu tetap terjaga jua Niatku biar puan tak menjadi ragu Gairahmu, sigap terjaga dalam atma Puan, biar terjaga mahligainya Isyarat jamuan pada madu Tatkala rasa nan terjaga olehnya Astuku. Nan bersatu Engan bera...